Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Amerika Serikat tengah menghadapi masa pemilu, dan tak sedikit selebriti seperti Selena Gomez dan Timothee Chalamet yang mendesak penggemar untuk menggunakan hak suara mereka.
Pada Sabtu (24/10/2020), Selena Gomez dan Timothee Chalamet melakukan siaran langsung di Instagram bersama dan mendorong penggemar mereka untuk memilih.
Dilansir dari People, selama obrolan berlangsung, Selana Gomez tampak muncul dari rumah, setelah memberikan surat suara.
Sementara itu, Timothee Chalamet terlihat mengantri untuk pemungutan suara secara langsung di New York City.
Baca Juga: Kembali ke Layar Lebar, Selena Gomez Jadi Pemain Sekaligus Produser Film Horor
"Saat ini aku benar-benar memberikan suara, di tempat pemungutan suara awal di New York di Madison Square Garden yang terasa sangat metaforis karena banyak hal besar terjadi di sini," kata Timothée Chalamet.
"Jadi kuharap hal besar lainnya terjadi hari ini," imbuhnya.
Dia kemudian memperkenalkan Selena Gomez kepada teman yang berada di jalur antreannya.
Terdengar bagaimana mereka yang meneriakkan "berdiri melawan tirani" dan "memilih dengan kejam" dengan sang aktor.
"Sungguh mengharukan melihat banyak orang ini muncul," tambah Timothée Chalamet dari kerumunan orang yang mengantri untuk memilih.
"Rasanya orang-orang jadi termotivasi," imbuhnya.
Timothée Chalamet kemudian menyuarakan penghinaan untuk Presiden Donald Trump, menambahkan, "Ya ampun. Aku sangat berharap orang ini kalah."
Juga selama percakapan mereka, aktor tersebut memuji Selena Gomez atas karyanya dalam mempromosikan pendaftaran pemilih.
"Aku sangat bangga padamu. Kamu telah melakukan semua ini dan aku tahu ini membuat perbedaan," katanya memuji Selena Gomez.
Beberapa hari sebelumnya, Selena Gomez membagikan beberapa fotonya yang sedang mengisi surat suara di rumah dengan stiker "I Voted" di kausnya.
"Baru saja selesai mengisi surat suaraku!" tulisnya memberi caption pada postingan tersebut.
Timothée Chalamet dan Selena Gomez hanyalah beberapa selebritas yang telah menggunakan platform mereka untuk mendorong orang-orang menuju tempat pemungutan suara pemilihan ini.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)