"Takut mengecewakan, akhirnya gak berani gue ambil," sambungnya.
Suami Mieke Amalia ini menceritakan alasannya mengapa gagal menjadi sound engineer.
Salah satu faktornya adalah kegagalan studinya yang kurang menyukai Matematika dan Fisika.
Mengingat Fisika dan Matematika menjadi dasar untuk bisa menjadi sound engineer.
"Yang bikin gue batal jadi sound engineer adalah pas tahun kedua gue sekolah sound engineer. Gue pulang."
"Sebenarnya sekolahnya cuma 9 bulan, tapi gue di sana tinggal 3 tahun dan gak lulus," katanya bercerita.
Faktor lainnya, bintang film 'Arisan!' ini menjumpai seseorang yang mengubah pandangannya.
"Gue pulang, tahun kedua tuh, gue temenin Rako Pridjanto. Sutradara tuh, mau bikin album dia rekaman tuh," tuturnya.
"Malem-malem jam tiga, operatornya bapak-bapak udah tua kurus banget. Terus ngerokok waktu itu Dji Sam Soe, kumis udah putih sebagian gitu, terus uhuk uhuk uhuk, dalem hati 'gus gak mau jadi dia'. Ternyata itu bukan kerjaan yang gue cari," tegasnya.
"Langsung patah semangat gue tuh. Bener-bener gue gak mau cari kerjaan ginian, gue mau nyari kerjaan lain," imbuhnya.
(*)