Find Us On Social Media :

Pernah Ditawari untuk Menjadi Sound Engineer Band Padi, Tora Sudiro Tak Pede

By Daniel Ahmad, Minggu, 25 Oktober 2020 | 19:51 WIB

Pernah Ditawari untuk Menjadi Sound Engineer Band Padi, Tora Sudiro Tak Pede

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Mungkin belum banyak yang tahu, sebelum terjun ke dunia seni peran, aktor Tora Sudiro pernah tinggal beberapa tahun di Australia untuk urusan studi.

Mengambil jurusan Sound Engineering, Tora sendiri gagal menyelesaikan studinya di negeri kanguru tersebut.

Meskipun tak sampai mendapat ijazah, sepulangnya ke Indonesia, Tora mengaku masih mendapat tawaran untuk menjadi seorang sound engineer.

Pada Gofar Hilman, Tora bahkan mengaku sampai ditawari untuk menjadi sound engineer untuk band sekelas Padi.

Baca Juga: Panik, Tora Sudiro Bayangkan Dewi Sandra Saat Beradegan Ciuman dengan Surya Saputra di Film Arisan!

"Gue dulu sempat diajak jadi sound engineer Padi, keren gak?" ujar Tora dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Gofar Hilman, Minggu (25/10/2020).

"Untung gak gue ambil, kalau gue ambil, Padi jelek gara-gara gue (gimana) haha," tambahnya terkekeh.

"Tahun berapa tuh om Tor? Ini Padi pas lagi? Yang pas 'Sobat' ya?" tanya Gofar penasaran.

Ditawari saat Padi sedang di puncak, Tora sendiri kurang percaya diri.

Baca Juga: Gara-gara Adegan Ciuman dengan Surya Saputra, Tora Sudiro Mengaku Masih Ada yang Menganggapnya Gay Sampai Sekarang

"Pas lagi naek, iya mungkin iya. Gue pokoknya pas pulang (kuliah) 'Tor, mau gak ini (kerja) sound engineering, lo kan ngambil sound engineering, ni megang ini ini, gua ada band yang namanya Padi' saya takut hehe," jawabnya menjelaskan.

"Takut mengecewakan, akhirnya gak berani gue ambil," sambungnya.

Suami Mieke Amalia ini menceritakan alasannya mengapa gagal menjadi sound engineer.

Salah satu faktornya adalah kegagalan studinya yang kurang menyukai Matematika dan Fisika.

Baca Juga: Harus Diulang Beberapa Kali, Tora Sudiro Awalnya Tak Terpikir Akan Beradegan Ciuman dengan Surya Saputra di Film Arisan

Mengingat Fisika dan Matematika menjadi dasar untuk bisa menjadi sound engineer.

"Yang bikin gue batal jadi sound engineer adalah pas tahun kedua gue sekolah sound engineer. Gue pulang."

"Sebenarnya sekolahnya cuma 9 bulan, tapi gue di sana tinggal 3 tahun dan gak lulus," katanya bercerita.

Faktor lainnya, bintang film 'Arisan!' ini menjumpai seseorang yang mengubah pandangannya.

Baca Juga: Sebanyak 40.000 Ayam Mati hingga Menyebabkan Kerugian 2,5 Miliar, Pemilik Usaha Tak Bisa Berbuat Apa-apa Melihat Kandang Usahanya Terlahap Jago Merah

"Gue pulang, tahun kedua tuh, gue temenin Rako Pridjanto. Sutradara tuh, mau bikin album dia rekaman tuh," tuturnya.

"Malem-malem jam tiga, operatornya bapak-bapak udah tua kurus banget. Terus ngerokok waktu itu Dji Sam Soe, kumis udah putih sebagian gitu, terus uhuk uhuk uhuk, dalem hati 'gus gak mau jadi dia'. Ternyata itu bukan kerjaan yang gue cari," tegasnya.

"Langsung patah semangat gue tuh. Bener-bener gue gak mau cari kerjaan ginian, gue mau nyari kerjaan lain," imbuhnya.

(*)