Akhirnya dua sejoli itu, memutuskan untuk meresmikan cintanya dan menjalin kehidupan rumah tangga.
"Saya bingung mau ngapain lagi, tidak sekolah sudah empat bulan, saya tidak punya handphone, tak bisa ikuti belajar daring," jelas EB saat ditemui di rumahnya, di Dusun Kumbak Dalem, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang, Minggu (25/10/2020)
Akibat hal tersebut, EB mengaku langsung menerima pinangan sang kekasih saat UD datang bersama keluarganya.
"Ketika UD datang bersama keluarganya meminta saya ke nenek, saya mau diajak menikah," sambungnya.
Usut punya usut, EB dan UD rupanya telah menikah pada 10 Oktober 2020 lalu.
Kini remaja yang seharusnya masih duduk di bangku kelas 3 SMP itu telah berubah peran menjadi ibu rumah tangga.
"Saya memang yang bersedia menikah ketika UD dan keluarganya datang meminta saya pada nenek. Saya tahu saya masih sekolah, tapi ini mau saya," katanya sambil menunduk.
Ya, selama ini EB diketahui tinggal dengan neneknya Salmah (80).
Hidup susah bersama sang nenek, EB diketahui telah ditinggalkan kedua orang tuanya yang bercerai.
Dari informasi yang diperoleh, Ibunya, Mariani telah menikah lagi, Sementara ayahnya, Zulbliadi, kini tengah mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia.
Satu tahun mengenal UD, EB mengakui bahwa suaminya itu merupakan sosok yang gigih dan pekerja keras.
Sebab, sejak ayahnya meninggal dunia suami EB dikabarkan telah menjadi tulang punggung keluarga.