Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kamu baru saja selesai berhubungan seks dengan pasangan, saat melihat ke bawah dan ada darah di seprai.
Kamu tidak mengalami menstruasi dan seharusnya tidak mendapatkannya juga dalam waktu dekat.
Apa penyebabnya?
Meskipun pendarahan vagina setelah berhubungan seks bisa menakutkan, itu juga cukup umum.
Mungkin tidak ada alasan untuk khawatir.
Tapi itu juga bisa terjadi akibat infeksi.
Baca Juga: Ngeri Banget, Risiko Seks Bebas Mulai dari Kanker Serviks hingga Mandul!
Dalam kasus yang jarang terjadi, ini adalah tanda-tanda kanker serviks.
Dilansir Grid.ID dari laman Web MD, Penyebab paling umum perdarahan vagina setelah berhubungan seks dimulai di serviks, yang merupakan ujung rahim sempit dan seperti tabung yang membuka ke dalam vagina.
Salah satu penyebabnya adalah radang serviks atau servisitis.
Baca Juga: Duh Ngeri Banget, Begadang Jadi Salah Satu Pemicu Kanker Serviks, Hentikan Deh Mulai Sekarang!
Ini bisa berlangsung terus-menerus dan sama sekali tidak berbahaya atau bisa terjadi karena infeksi menular seksual yang perlu ditangani, seperti klamidia atau kencing nanah.
Kedua jenis radang serviks ini bisa menyebabkan perdarahan setelah berhubungan seks.
Alasan umum lain untuk pendarahan setelah berhubungan seks adalah polip serviks.
Perlu diketahui penyebab perdarahan vagina setelah berhubungan seks, yaitu:
- Gesekan saat berhubungan seks atau tidak cukup pelumas
- Perdarahan uterus, disebut normal jika kamu baru saja memulai menstruasi atau baru mengakhiri menstruasi
- Infeksi serviks atau vagina
- Luka kelamin yang disebabkan oleh herpes atau kondisi lain
- Cervical ectropion (ketika lapisan dalam serviks keluar melalui lubang serviks dan tumbuh di sisi vagina dari serviks)
- Prolaps organ panggul (ketika organ panggul, seperti kandung kemih atau rahim menonjol di luar dinding vagina)
- Kanker serviks
Hal-hal lain dan terbilang sederhana yang bisa menyebabkan perdarahan vagina:
- Menyusui
- Persalinan
- Beberapa obat flu, alergi, dan anti-estrogen
- Terapi kanker dan efeknya pada ovarium
- Douching
- Sindrom Sjogren
- Menopause
Meskipun banyak dari penyebab ini tidak memerlukan pengobatan dan tidak berbahaya, terkadang pendarahan vagina setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius.
Jika kamu mengalami pendarahan kecil sesekali, kemungkinan besar semuanya baik-baik saja.
Tetapi satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti adalah menemui dokter untuk pemeriksaan fisik.
Jika kamu pasca menopause, perdarahan apa pun setelah berhubungan seks bukanlah hal yang normal.
Segera temui dokter untuk menyingkirkan kanker serviks, kanker endometrium, dan masalah lainnya.
(*)