Grid.ID - Baru-baru ini, aktivis lingkungan Greenpeace menemukan sebuah ancaman berbahaya bagi umat manusia.
Ancaman ini berasal dari pembungan limbah berbahaya yang dilakukan oleh Jepang.
Bahkan disebut-sebut, dampaknya akan sangat fatal, dengan kerusakan tingkat tinggi sehingga merusak DNA manusia.
Menurut 24h.com.vn, pada Minggu (25/10/20), Jepang selama ini membuang air radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir dari Fukushima Daiichi.
Air radioaktif itu, mengandung karbon sangat tinggu, yang dipercaya bisa merusak DNA manusia.
Menurut CNN, kelompok aktivis Greenpeace, menemukan 1,23 juta ton air radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, Jepang.
Sebagian besar mengandung isotop radioaktif karbon-14 dan partikel radioaktif berbahaya lainnya.
Greenpeace memperingatkan konsekuensi jangka panjang terhadap manusia dan lingkungan jika Jepang terus-terusan membuangnya ke lautan Pasifik.