Find Us On Social Media :

9 Fakta Unik Cabai, Punya Kandungan Vitamin C Lebih Tinggi daripada Jeruk

By Devi Agustiana, Senin, 26 Oktober 2020 | 14:09 WIB

Tak banyak orang tahu, ternyata kandungan vitamin C pada cabai lebih tinggi daripada jeruk.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Toleransi setiap orang terhadap cabai berbeda-beda.

Misalnya beberapa orang suka menyantap 5 buah cabai rawit dalam sekali makan, tapi ada juga yang hanya makan satu buah cabai sudah sangat merasa pedas.

Mungkin kamu harus berusaha lebih keras untuk mentolerir rasa pedas itu.

Baca Juga: Sibuk Berburu 15 rempah-rempah, Nadine Chandrawinata Tak Gengsi Turun Langsung ke Pasar, Gaya Kecenya di Antara Cabai-cabaian Jadi Sorotan, Netizen: Low Profile

Karena ada banyak sekali penelitian baru yang menunjukkan bahwa cabai adalah makanan super.

Sebuah studi mengamati setengah juta orang dewasa di China dan menemukan bahwa mereka yang makan makanan pedas memiliki risiko kematian 14 persen lebih rendah.

Penelitian terbaru lainnya menunjukkan bahwa cabai, terutama bahan aktif di dalamnya yang memberikan panas, capsaicin menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Duh, Makanan dan Minuman Kesukaan Semua Orang Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Kepala Loh, Kok Bisa?

Untuk itu simaklah sederet fakta menarik cabai di bawah ini, seperti dikutip Grid.ID dari laman Mental Floss dan Inside Hook:

  1. Cabai rawit membantu membakar lebih banyak kalori dengan menaikkan suhu inti tubuh selama proses pencernaan.

Terlebih lagi, mereka memicu reaksi di usus yang memberi tahu sistem saraf untuk menghasilkan lebih banyak lemak coklat, yaitu lemak sehat yang mengeluarkan kalori.

  1. Cabai juga mengurangi nafsu makan dengan memaksa minum lebih banyak air untuk menenangkan diri serta dengan mengalihkan pikiran, sehingga membuat lupa bahwa kamu lapar.
  2. Cabai melepaskan endorfin dan dopamin yang membuat kamu merasa nyaman, karena otak mengartikan luka bakar dari cabai sebagai rasa sakit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rasa euforia yang mirip dengan "runner's high".
  3. Cabai juga meredakan nyeri otot dan artritis jinak berkat endorfin yang disebutkan di atas, dan juga dengan menghambat zat P, yaitu neuropeptida yang menyebabkan peradangan.
  4. Berkat capsaicin dan kerabatnya, “capsaicinoids,” cabai meningkatkan kesehatan jantung dalam beberapa cara.

Mereka menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penumpukan kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan pemecahan ekskresinya.

Baca Juga: Tidak Perlu Lagi Beli Mahal-mahal! Kini Bisa Tanam Cabai Sendiri di Rumah, Hanya dengan 3 Tips Ini

Kemudian, mereka memblokir aksi gen yang membuat arteri berkontraksi.

  1. Cabai telah terbukti dapat mencegah perkembangan jenis kanker tertentu, terutama kanker prostat.

Para ilmuwan berteori bahwa paprika memicu sesuatu yang disebut apoptosis, sejenis "bunuh diri sel" yang mendorong pergantian sel.

Paprika ini juga mengandung banyak karotenoid dan flavonoid, yang mengais radikal bebas dalam sistem tubuh kita.

Radikal bebas telah diketahui menyebabkan kanker.

Baca Juga: 3 Jenis Cabai Populer di Indonesia Ini Ternyata Memiliki Kandungan Vitamin yang Tinggi! Penelitian Sebut Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

  1. Cabai rawit juga akan membersihkan sinus

Sebuah studi oleh peneliti alergi Universitas Cincinnati menemukan bahwa semprotan hidung yang mengandung capsaicin dari cabai pedas membantu orang yang menderita hidung tersumbat dan nyeri sinus merasa lega lebih cepat. 

  1. Fakta menarik lainnya yang perlu diingat selama memetik cabai adalah cabai segar akan lebih pedas selama musim panas (dari daerah mana pun asalnya) dan lebih lembut selama musim dingin atau hujan.
  2. Kebanyakan orang mungkin menganggap jeruk sebagai sumber vitamin C terbaik, tetapi sebenarnya ada banyak makanan yang mengalahkan pasokannya.

Cabai rawit, misalnya, memiliki sekitar 107 mg bahan yang bagus, dibandingkan dengan jeruk yang 69 mg saja.

(*)