"Baunya tercium sampai radius dua meteran. Habis hujan itu baunya keluar," sambungnya.
Menurut Suciati taman sekolah yang ditumbuhi bunga bangai suweg itu belum lama di buat.
Taman sekolah itu diakui baru diadakan setelah lomba Adiwiyata.
Baca Juga: Vanessa Angel Berharap Bisa Kembali Syuting Demi Bantu Perekonomian Keluarga
Suciati tak menampik apabila taman tersebut sempat ditanam pohon suweg, namun menurutnya tumbuhan tersebut telah lama mati.
"Pohon suwegnya itu sudah lama mati. Sudah tidak dirawat tahu-tahu muncul bunga itu," ujar dia.
Lebih lanjut,salah satu guru SD Negeri Panularan 06 Solo, Diyah Patga Pramusinta mengatakan apabila taman sekolah itu dibuat sekitar Desember 2019 untuk lomba Adiwiyata.
Ibu guru kelas IB itu juga membenarkan bahwa pohon suweg yang ditanam di pekarangan sekolah telah lama mati.
"Kita mau lombaadiwiyata. Setiap kelas diminta sumbangsih kepada sekolahan. Kelas IB membuat taman," ujarnya.
"Habis itu pohon suweg-nya mati. Hari Rabu atau Kamis saya melihat bunga itu belum tumbuh mekar. Padahal saya di kampung juga ada tapi tidak tidak sampai lihat seperti ini," sambungnya.
Ya, menganggap bunga suweg telah mati, Dyah mengaku kaget saat mendapati bunga tersebut justru mekar.