Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Shafa Harris mengungkap alasannya mengapa ia mau pindah ke Bali sejak tiga bulan lalu.
Bukan karena putus dengan Bastian Steel, Shafa sendiri mengaku bahwa rencana kepindahan itu sudah dipikirkannya sejak lama.
"Bukan (karena putus). Aku memang suka banget dari dulu di Bali. Karena dulu setiap tahun selalu ke Bali, kayak bisa setiap bulan ke sana," kata Shaffa Harris saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020).
"Memang dari dulu pengin pindah, sekarang udah bebas langsung pindah. Teman-teman ku juga banyak di sana," tambahnya.
Shafa sendiri menegaskan bahwa ia sama sekali tak menghindar dan lari ke Bali dari kenangannya.
Akan tetapi dirinya memang sangat menyukai kota yang terkenal dengan pariwisatanya itu.
"Nggak juga sih. Aku nggak pernah menghindar. Kalau melupakan mah gampang. Maksudnya aku orangnya cuek tentang itu," ucapnya.
"Jadi sekarang aku benar-benar pindah bukan buat ngelupain something tapi pindah karena memang aku suka Bali dari dulu," jelasnya.
Gadis berusia 17 tahun ini mengatakan dia menyukai kultur Bali yang sangat terbuka.
Sambil bercanda, Shafa bahkan menyebut ia bebas tanpa memakai busana di sana.
Baca Juga: Masih Pajang Foto Shafa Harris di Instagram, Bastian Steel Sudah Move On Belum Sih?
"Sebenarnya dari tahun lalu memang mau pindah tapi nggak bisa. Suka aja sih di sana lebih free, orangnya nggak judgemental so bisa telanjang haha bercanda, bercanda," ucapnya berkelakar.
"Maksudnya di sana orangnya lebih cuek," timpal sang bunda, Sarita Abdul Mukti yang menemaninya.
Sarita sendiri mengetahui betul karakter anaknya, oleh karena itu ia mau melepas Shafa untuk menetap di Bali.
Baca Juga: Dituduh Menduakan Shafa Harris dengan Sepupunya Sendiri, Begini Tanggapan Bastian Steel!
Sembari memang ia juga memantau Shafa lewat media sosial.
"Pantau terus sih. Karena kita tiap hari juga bisa WA bisa video call terus. Kalau dia live Instagram juga aku bisa ikut lihat. Terus ayahnya juga kan seminggu sekali ke Bali jadi bisa nitip-nitip gitu lah," kata Sarita.
"Yang pasti aku tau mereka, tau anak-anak. Anak keluar dari rumah kan satu dia harus punya bekal dulu, mentalnya juga udah kuat," tandasnya.
(*)