Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mengonsumsi makanan berdasarkan golongan darah akan membantu pencernaan yang lebih baik, meningkatkan tingkat energi, dan mencegah penyakit.
Selain itu, ini juga membantu kamu menurunkan berat badan.
Deepika Dua Arora, Dietitian Mutation Diet Clinic membahas tentang hubungan golongan darah dengan aspek gizi makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: 9 Fakta Unik Cabai, Punya Kandungan Vitamin C Lebih Tinggi daripada Jeruk
Dilansir Grid.ID dari Economic Times, berikut adalah makanan yang harus kamu konsumsi dan hindari, sesuai dengan golongan darah, yaitu A, B, O, dan AB.
1. Golongan darah O
Konsumsi: Daging, ikan, telur, kubis, selada, brokoli, bawang bombay, labu kuning, lobak, paprika merah, okra, bawang putih, jahe, ceri, buah ara, plum, prune, raspberry, cranberry, gooseberry, protein hewani, makanan fermentasi, telur putih, ayam, sandwich, dhokla, kulcha, dosa, idli.
Hindari: Bayam, kol, jagung, kembang kol, terong, jamur, jeruk, kiwi, stroberi, blackberry, kelapa, kacang hijau, selai kacang, dan tepung gandum.
2. Golongan darah A
Konsumsi: Beras, oat, gandum hitam, pasta, labu, biji-bijian, kacang tanah, aprikot, buah ara, lemon, kismis, bayam, soba, serat berbasis gandum, makanan vegetarian, dedak gandum, beras merah, pasta gandum, poha coklat, kedelai, besan chilla.
Hindari: Pisang, kelapa, pepaya, jambu mete, pistachio, bir, ayam, ikan, dan telur.
3. Golongan darah B
Konsumsi: Sayuran hijau, telur, produk susu rendah lemak, oat, produk susu, protein hewani, dedak oat, paneer, telur, ikan, tepung oat, dan quinoa.
Hindari: Jagung, soba, tomat, kacang tanah, biji wijen, gandum, ayam, ikan, dan telur.
4. Golongan darah AB
Konsumsi: Tahu, seafood, yoghurt, susu kambing, telur, kenari, millet, oat, rye, spelt, sprouted wheat, brokoli, kembang kol, bit, mentimun, plum, beri, makanan kombinasi nasi dan daal, roti dan daal, dalia, khichdi, serta beras merah (pulav).
Hindari: Kafein, alkohol, susu murni, soba, jagung, kelapa, pisang, mangga, dan teh hitam.
(*)