Kemudian, Maia menjelaskan, kalau sakit hati itu terjadi bukan hanya dengan pasangan, tetapi bisa juga rekan-rekan di sekitarnya.
"Karena gue banyak memberikan, misalnya enggak usah pasangan, ke partner kerja ke siapapun misalnya asisten gue," ucap Maia.
Oleh karenanya, karena sering disakiti dan dikhianati, Maia mengubah pandangannya.
"Tapi benar pada akhirnya kita dikhianati oleh mereka, akhirnya, 'sudah ah gue mau disayangi. Itu berubah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Pernah Disakiti, Maia Estianty Pilih Disayangi daripada Menyayangi
(*)