"Dan kita ketemu cuma hari itu aja, setelah itu besok dia pulang ke Jakarta, tiga bulan kita enggak ketemu lagi. Jadi kita telepon telepon aja enggak ketemu sama sekali," ungkap Arda NAFF.
"Jadian pun enggak ada sebenarnya karena aku udah punya pacar saat itu. Tapi pada saat itu enggak ada tendensi apa pun kan untuk mendekati," timpal Tantri Kotak.
Arda menceritakan butuh kerja keras sebelum mantap menikahi Tantri kala itu padahal ia saat itu belum menjadi vokalis dari NAFF.
Baca Juga: Tak Bisa Berduaan dengan Tantri Kotak, Arda Naff Singgung Ada Penghalang dalam Rumah Tangganya!
Niat hati ingin membangun kehidupan baru dengan Tantri, vokalis berusia 32 tahun ini sampai menggadaikan BPKB motor.
"Perjuangannya Arda, dia itu pernah menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) motornya sampai dia tidur di pos satpam demi Tantri," kata Raffi Ahmad.
"Kita memang berjuangnya bukan dari nol, tapi dari minus nemang. Dulu belum jadi anak band, masih berjuang," tutur Arda.
"Dia (Tantri) percaya banget nungguin anak kampung ini, 'ya udah aku percaya kamu bisa sukses kok'," sambungnya.
Perjuangan lain yang dilakukan Arda dengan menawarkan demo lagunya pada produser.
Puncaknya, ketika pelantun lagu ‘Pelabuhan Terakhir’ tersebut sampai menjual barang-barang seperti televisi demi membiayai kehidupannya.
Baca Juga: Rafathar Selfie Pakai Masker saat Disunat, Tantri Kotak Turut Bahagia: Hore Berubah Bentuk!
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Perjuangan Arda NAFF Nikahi Tantri Kotak: Gadai BPKB Motor, Jual TV, hingga Tidur di Pos Satpam
(*)