Find Us On Social Media :

Serial Legendaris 'Losmen' Diangkat ke Layar Lebar, Produser Klaim 'Losmen Bu Broto' Bukan Sekadar Ajang Nostalgia: Film untuk Seluruh Wanita Indonesia

By Annisa Dienfitri, Selasa, 27 Oktober 2020 | 18:55 WIB

Maudy Koesnaedi

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment siap memproduksi ulang serial legendaris karya Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing ke layar lebar berjudul 'Losmen Bu Broto'.

'Losmen Bu Broto' merupakan reboot dari serial legendaris 'Losmen' yang dulu dibintangi oleh Mieke Wijaya, Mang Udel, Sutopo H.S., Mathias Muchus, Ida Leman, Eeng Saptahadi dan Dewi Yull.

Serial 'Losmen' sangat populer pada tahun 80-an dan menjadi cikal bakal industri sinetron drama di Indonesia.

Baca Juga: Bawakan Lagu India hingga Kpop, Ayu Ting Ting dan Via Vallen Berkolaborasi Bareng Kontestan di Grand Final KDI 2020

Produser Eksekutif Ideosource Entertainment, Andi Boediman, mengungkapkan sudah waktunya para penonton film dan masyarakat Indonesia bernostalgia dengan kisah keluarga Bu Broto yang legendaris itu.

“Inisiatif datang dari saya, karena saya besar dengan serial ini. Saya menonton ulang episode lama yang sarat pesan dan punya dampak. Ini sulit kita temui di sinetron Indonesia,” ujar Andi saat jumpa pers virtual, Selasa (27/10/2020).

“Wanita biasanya dipandang sebagai tulang rusuk, sedang yang menarik dari 'Losmen Bu Broto' adalah peran seorang ibu dan wanita sebagai tulang punggung keluarga, yang bisa menjadi pemimpin dan punya aspirasi,” terangnya.

Baca Juga: Sempat Terseret Skandal Video Panas dengan Ariel NOAH hingga Dicerai Sang Suami, Cut Tari Kini Tinggal di Hunian Mewah dan Nyaman, Intip Dapurnya yang Minimalis

Tidak sekadar ajang nostalgia, 'Losmen Bu Broto' menampilkan konflik keluarga di masa sekarang dengan peran wanita yang kuat lengkap dengan dilema yang dihadapinya.

"Peran wanita menjadi topik sentral dari Losmen Bu Broto. Hal ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Jadi saya ingin mendedikasikan film ini untuk seluruh wanita Indonesia,” jelas Andi Boediman.

Penggarapan 'Losmen Bu Broto' tentunya mendapat dukungan penuh dari sang kreator, Tatiek Maliyati.

Baca Juga: Gading Marten Dekat dengan Wanita, Gempi: Kamu Pacar Papaku?

“Pada waktu itu, kami membawa misi moral yang cukup baik di setiap tayangan-tayangan kami dengan harapan bahwa memang seharusnya begitu setiap tayangan harus memiliki misi moral," tutur Tatiek dalam sebuah video singkat.

"Alhamdulilah saya senang bahwa Mathias Muchus bisa terlibat di film ini dan didampingi Maudy Koesnaedi."

"Mudah-mudahan dengan hadirnya kedua pemain hebat tersebut, mudah-mudahan produksi Losmen Bu broto bisa berjalan dengan baik dan bisa membawa nama Losmen tetap berkumandang,” ujar Tatiek.

Baca Juga: Jadi Rumah Paling Laris yang Digunakan untuk Syuting Sinetron, Intip Penampakan Puri Bagas Nauli yang Memiliki Harga Sewa Fantastis, Nyaris Rp 150 Juta Perbulannya

Meski dikemas secara lebih modern, Pandu Birantoro, selaku produser, memastikan 'Losmen Bu Broto' tidak akan meninggalkan marwah serialnya.

"Sangat menarik sekali karena pada dasarnya, serial Losmen di tahun 80an dulu itu, serial Losmen menggambarkan keluarga Pak Broto men-tackle topik-topik yang sangat progresif pada masanya."

"Saya ingin memastikan bahwa dengan membawa mereka (keluarga Pak Broto) ke tahun 2020, mereka akan dihadapkan dengan masalah-masalah yang relevan di masa sekarang ini," ujar Pandu.

Baca Juga: Ingat Bocah Penghitung Bintang di Kuch Kuch Hota Hai? Lama Menghilang, Mantan Aktor Cilik Itu Kini Siap Menikah Tahun Depan

'Losmen Bu Broto' akan digarap oleh sutradara Ifa Isfansyah yang berduet dengan Eddie Cahyono.

Dituturkan Ifa Isfansyah, 'Losmen Bu Broto' akan tetap menjaga energi dan nyama yang sama dengan serial 'Losmen' meski dalam balutan modern.

“Yang pasti kondisi saat ini pasti sangat berbeda dengan tahun 1980-an, setiap zaman dan generasi mempunyai tantangan dan perspektifnya masih-masing."

Baca Juga: Pilih Habiskan Harta Buat Dirikan Sekolah hingga Berikan Beasiswa, Yunho TVXQ Raih Penghargaan Presiden

"Jadi selain visualnya yang pasti akan sangat berbeda, karakter yang tetap kita coba pertahankan tapi mempunyai perspektif yang berbeda mengikuti zamannya,” jelas Ifa Isfansyah.

Sementara Produser Eksekutif Paragon Pictures, Robert Ronny, rupanya punya alasan personal dengan melibatkan Mathias Muchus dalam film ini.

"Mathias muchus adalah orang yang paling kenal dengan karakter Pak Broto dan Bu Broto. Jadi sudah menjadi keharusan untuk melibatkan Mathias Muchus dalam pembuatan film ini," terang Robert.(*)