Find Us On Social Media :

Kenang Perjuangannya Jatuh Bangun Jadi Pengusaha, Putri Tanjung: Sampai Sekarang Masih Pernah Gagal

By Anggita Nasution, Rabu, 28 Oktober 2020 | 08:30 WIB

Putri Tanjung

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Lahir dari keluarga pengusaha tidak membuat karier anak sulung Chairul Tanjung, Putri Tanjung berjalan mulus.

Sebelum dinobatkan sebagai sosok inspirasi dikalangan milenial, ternyata Putri Tanjung pernah mengalami pahitnya sebagai pengusaha.

Baca Juga: Jadi Anak Konglomerat, Putri Tanjung Sumbang Ribuan Porsi Makanan Untuk Tenaga Medis

Bahkan saat dirinya kini sudah menjadi pengusaha muda yang diidolakan kaum milenial, Putri Tanjung masih sering gagal dalam dunia bisnis.

Hal itu disampaikan Putri Tanjung di YouTube milik Soleh Solihun Interview 'The Soleh Solihun Interview: Putri Tanjung'.

"Gua sampe sekarang masih pernah gagal," kata Putri Tanjung.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung Beberkan Visi Misi Menyuarakan Aspirasi Anak Muda ke Istana Negara

Baginya kegagalan untuk seorang pengusaha adalah makanan sehari-hari.

"Gagal tuh jadi makanan sehari-hari kalo untuk pengusaha," tutur Putri Tanjung.

Diakui Putri Tanjung, tidak semua ide miliknya bisa terealisasikan dan setiap ide itu juga belum tentu berhasil.

Baca Juga: Lahir dari Keluarga Tajir Melintir, Putri Tanjung Sempat Jualan Pembatas Buku Demi Penuhi Uang Jajan!

"Maksudnya pasti ada ide lo yang nggak di terima, pasti ada ide lo yang gak berhasil. Tapi dari kegagalan itu lo belajar," ucap Putri Tanjung.

Namun bagi mantan kekasih Gofar Hilman ini, kegagalan merupakan pembelajaran untuk kedepannya agar tidak mengulang kegagalan yang sama.

Baca Juga: Jadi Staf Khusus Presiden Paling Muda, Anak Konglomerat Media Putri Tanjung Ungkap Kesungguhannya: Insyaallah Amanah!

"Kalo jadi pengusaha tuh kayanya sahabatnya kegagalan, karena lo jangan sampe gagal A, besok lo gagal A lagi lo harus gagal B, dan seterusnya," sambung Putri Tanjung.

"Intinya lo harus belajar dari kegagalan," tutupnya.

(*)