Find Us On Social Media :

Awas! Jangan Nekat Tidur Kurang dari 8 Jam Kalau Nggak Mau Dihantui Bahaya Seperti yang Terjadi Pada Pria Ini: Otak Saya Mati

By Devi Agustiana, Rabu, 28 Oktober 2020 | 13:00 WIB

Jangan nekat tidur kurang dari 8 jam kalau nggak mau bahaya ini terjadi.

Kondisi ini kerap ditandai dengan kantuk berlebihan, menguap, sulit konsentrasi, mudah marah, kelelahan di siang hari, pelupa, dan gelisah.

Kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dikaitkan dengan berbagai penyakit.

Sebagai contoh, orang yang rata-rata tidur 4 jam memiliki kemungkinan 4 kali lebih besar untuk terkena penyakit kardivaskular, obesitas, depresi, diabetes, dam performa otak tak akan maksimal.

Baca Juga: Nggak Heran Jadi Minuman Favorit Iqbal Ramadhan, Ini 5 Manfaat Ngopi Saat Pagi Hari yang Jarang Orang Tahu!

Hingga seorang pria ada membuktikan hanya tidur 5 jam sehari.

Adalah Ryan Bergara, anggota Staf Buzzfeed Motion Pictures.

Dilansir Grid.ID dari Intisari Online, dia memutusan untuk menerima tugas untuk mengubah jadwal tidurnya.

Kebanyakan negara memiliki pola tidur monofasik di mana kita tidur selama 8 jam dan tetap terjaga untuk 16 jam.

Baca Juga: Mengenal Tumor Otak yang Renggut Nyawa Kasino di Usia Muda, 5 Makanan yang Sering Disajikan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Di Amerika Latin, orang menggunakan pola tidur bifasik di mana mereka tidur selama 5 sampai 6 jam dan kemudian memiliki tidur siang 30 sampai 90 menit.

Ryan melakukan tantangan yang lebih berat dengan pola tidur polifasik.

Tujuan pola tidur polifasik adalah untuk mengoptimalkan waktu terjaga.