Find Us On Social Media :

Vanessa Angel Mengungkapkan Curahan Hatinya Saat Sidang, Kuasa Hukum: yang Dia Tahu Dia Pasien

By Rissa Indrasty, Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:24 WIB

Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah saat ditemui Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (27/10/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Vanessa Angel menjalani sidang lanjutan atas kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Barat, Selasa (27/10/2020).

Hasil dari sidang beragendakan replik ini adalah pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak nota pembelaan (pledoi) dari pihak Vanessa Angel.

Pada sidang sebelumnya yang beragendakan pledoi, Vanessa Angel tampak menangis mengajukan nota pembelaan agar dirinya tak dipisahkan dengan suami dan anaknya.

Vanessa Angel mengaku bahwa dirinya tak ada niat jahat dan mengkonsumsi pil xanax hanya untuk mengatasi rasa cemasnya.

Baca Juga: Disebut Mirip Lesty Kejora, Meli LIDA: Mudah-mudahan Rezekinya Sama

Kuasa Hukum Vanessa Angel, Arjana Bagaskara, mengungkapkan bahwa kliennya tersebut benar-benar jujur mengungkapkan isi hatinya dalam mengajukan pembelaan diri.

"Memang itu pembelaan dia, kan dia menegaskan ini bukan pembelaan diri tapi suara hati saya. Jadi memang dia ceritakan apa yang dia alami pada saat itu. Mengenai meringankan, itu tugas dari Majelis Hakim memutuskannya seperti apa," ungkap Kuasa Hukum Vanessa Angel, Arjana Bagaskara, saat ditemui Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (27/10/2020).

Di samping itu, Arjana Bagaskara mengungkapkan bahwa kliennya tersebut bahwa ada pelanggaran hukum yang terjadi.

"Bukan salah. Siapa sih orang Indonesia yang tahu hukum semua? semua orang dianggap tahu hukum, apakah kita semua tahu UU Psikotropika pasal per pasal? Kan nggak," ungkap Arjana Bagaskara.

Baca Juga: Tak Perlu Keluar Biaya Obat, Cuma Konsumsi 4 Jenis Buah-buahan Ini Dijamin Bisa Tingkatkan Gairah Bercinta dengan Pasangan

Hal yang diketahui Vanessa Angel adalah dirinya mengkonsumsi pil xanax karena memang anjuran resep dokter dan bukan denhan maksut melanggar hukum.