Find Us On Social Media :

Bentuk Protes terhadap Emmanuel Macron, Arie Untung Menggeletakan Tas Mewah Asal Prancis : Barang-barang Recehan Ini Gak Layak Ada di Lemari

By Hana Futari, Rabu, 28 Oktober 2020 | 17:00 WIB

Jadi EO Ala-ala Bersama Sang Istri, Arie Untung Bergegas Membuat Serangkaian Acara agar Anak-Anaknya Tak Bosan di Rumah Selama Masa Pandemi!

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Arie Untung turut mengecam aksi Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dinilai menghina Agama Islam dan Nabi Muhammad.

Bentuk kecaman yang dilakukan Arie Untung yaitu mengeluarkan sejumlah tas mewah brand Prancis dari lemarinya dan menggelarkan di lantai.

Hal tersebut terlihat dari unggahan suami Fenita Arie ini dalam Instagram pribadinya @ariekuntung, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Pembunuh Rangga Si Kesatria Cilik Asal Aceh Timur Meregang Nyawa di Dalam Sel, Arie Untung Justru Doakan Pelaku: Semoga Mendapatkan Hidayah di Penghujung Nyawanya

Dalam sebuah foto, tampak tujuh buah tas branded serta sepasang sandal bergeletakan di lantai.

"NGGA LAYAK karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya. Barang-barang RECEHAN brand-brand Perancis ini engga layak ada di lemari yang pemiliknya sangat mencintai nabinya," ujar Arie Untung dalam keteeanahn

Arie Untung pun kini menilai barang-barang mewah tersebut seakan tak lagi bernilai.

Baca Juga: Lihat sang Putra Loncat dari Lantai 2, Fenita Arie Langsung Ngomel-ngomel hingga Akui Lututnya Sampai Lemas :  Bapak Anak Kelakuannya Sama Aja!

"Brand-brand ini kastanya langsung jadi 'paling rendah'," sambung Arie Untung.

Ayah tiga anak itupun tidak ingin memakai barang-barang asal Prancis itu lantaran Presiden Emmanuel Macron yang menyetujui karikatur Nabi Muhammad dipublikasikan.

"Smentara pernyataannya gitu, barang-barang ini enggak akan kami pakai. Berapapun harganya enggak sebanding sama nabiku sama sekali. So insulting," tegas Arie Untung.

Baca Juga: Lama Tak Tersorot Media Usai Aktif Berdakwah, Tiba-tiba Arie Untung Unggah Tentang Poligami : Siapa Takut?

Bentuk protes tersebut dilakukan Arie Untung agar Prancis dapat merasakan dampak dari penghinaan yang dilakukan Kepala Negaranya terhadap umat Islam.

"Memang bukan salah tas-tas ini. tapi biar dia tahu impact ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini," tutup Arie Untung.

(*)