Melihat sang istri makan dengan lahap, Ringgo mengaku pasrah dengan apa yang akan dilakukan sang istri padanya saat proses melahirkan nanti.
"Silakan habiskan, bojo. Kamu butuh tenaga untuk ntar mudah-mudahan lancar dan silakan aku diapain aja pasrah kok."
"Dicakar boleh. Namun potong dulu dong tuh kuku," tutup Ringgo.
(*)