Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Payudara terdiri dari campuran lemak dan jaringan kelenjar (penghasil susu), serta digantung oleh jaringan fibrosa yang disebut ligamen Cooper.
Karena payudara hanya menempel pada dinding dada, payudara sangat rentan terhadap gerakan, hal itu kata Sherry Ross, M.D., OB/GYN di Santa Monica’s Providence Saint John’s Health Center, seperti dikutip Grid.ID dari Greatist.
Selain itu, saraf yang sangat sensitif juga dilapisi di seluruh jaringan payudara (zona sensitif seksual), yang berarti bahwa gerakan dan aktivitas agresif dapat mengganggu dan merobeknya, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Mengenakan bra olahraga akan menjaga berat badan terdistribusi dengan baik selama latihan, kata Karena Wu, P.T., ahli terapi fisik di New York’s ActiveCare Physical Therapy.
“Mereka menawarkan dukungan pada jaringan payudara, sehingga Anda benar-benar dapat menggunakan otot postur tubuh Anda di punggung agar tetap vertikal,” kata Wu.
Jika kamu tidak mengenakan bra olahraga, berat payudara dapat membulat dengan postur tubuhmu, menarik kepala ke depan dan mendorong tulang rusuk ke bawah.
Untuk ukuran cup yang lebih besar, dapat berpotensi menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, bahkan sakit kepala akibat kompresi saraf di leher.
Selain itu, mengenakan bra olahraga mungkin sangat penting jika kamu sedang hamil atau menyusui, karena hormon meningkatkan sensitivitas payudara selama waktu ini.
Lebih lanjut, perlu diketahui bahwa ketika payudara tidak didukung dengan benar selama olahraga, mereka dapat memantul hingga 21 sentimeter, hal itu menurut penelitian University of Portsmouth yang dipimpin oleh Profesor Joanna Wakefield-Scurr.
Namun, menurut survei Google terhadap lebih dari 500 wanita, 40 persen wanita Australia tidak mengenakan bra olahraga saat berolahraga.
Baca Juga: Atta Halilintar Ngeluh Capek, Netizen Kaitkan dengan Aurel Hermansyah: Jangan Sampai Kalian Bubar
Melansir laman Sydney Morning Herald, semua gerakan itu dapat menyebabkan nyeri payudara yang cukup parah sehingga menjadi penghalang nyata bagi wanita untuk berolahraga dan dapat menyebabkan konsekuensi negatif lainnya, seperti frekuensi pernapasan yang berubah dan kinerja olahraga yang lebih buruk.
Seiring waktu, dukungan yang tidak memadai juga dapat menyebabkan payudara kendur, hal itu kata ahli bedah plastik Sydney, Dr Robert Drielsma.
Itu karena setiap payudara dipegang oleh hanya dua struktur, yaitu kulit di atasnya dan ligamen Cooper di bawahnya.
Baca Juga: Ayah Mertua Andre Taulany Meninggal Dunia, Netizen Sampaikan Rasa Dukacita
Mengenakan bra yang tepat tidak hanya mengurangi risiko payudara kendur, tetapi juga dapat meminimalkan rasa sakit saat berolahraga.
Penelitian Wakefield-Scurr mengungkapkan bahwa pengobatan untuk mengurangi nyeri payudara hanya berhasil dalam 54 persen kasus, meski sering menimbulkan efek samping, namun bra olahraga terbukti efektif dalam mengurangi nyeri payudara pada 80 persen wanita.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Dr. Diana F. Suganda, M. Kes, SpGK berbagi tips memilih sport bra yang tepat:
1. Pastikan ukurannya tepat
Pastika sport bra pas di badan dan payudara menempel pada dada, serta tidak terlalu ketat, sehingga menekan kelenjar limfa.
Hal ini juga berlaku untuk semua ukuran payudara.
2. Jangan pilih tali bra kecil
Jangan pilih bra dengan tali yang terlalu kecil atau tipis karena dikhawatirkan tidak mampu menahan beban payudara.
Tali bra yang terlalu kencang juga bisa membuat pemakainya sakit kepala karena aliran oksigen ke otak terhambat.
Pilihlah tali bra setidaknya yang memiliki lebar di atas satu cm.
Terutama untuk mereka yang memiliki ukuran payudara lebih besar.
3. Cup bra yang disesuaikan
Bagi perempuan berpayudara besar, pastikan menggunakan bra dengan cup terbelah.
Hal itu dilakukan agar topangan beban terbagi rata.
Namun, untuk perempuan berpayudara kecil pastikan menggunakan bra dengan cup menyambung.
"Tidak boleh olahraga pakai bra apa adanya. Kalau terpaksa, kalau bisa jangan pilih olahraga dengan banyak gerakan melompat. Jadi fungsi bra masih aman untuk menyokong payudara," katanya.
(*)