Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Belum lama ini, kontroversi kelakuan buruk Irene Red Velvet menjadi pembicaraan panas di kalangan netizen.
Masalah bermula saat seorang editor fesyen memposting kalau ada seorang idol wanita yang memaki dan berkelakuan buruk pada staf dan stylistnya.
Banyak netizen menduga jika idol wanita dimaksud adalah Irene Red Velvet.
Dan benar saja, tak lama kemudian Irene Red Velvet membuat pernyataan serta permintaan maaf atas kelakuan buruknya.
SM Entertainment selaku perusahaan yang menaungi Red Velvet pun membuat pernyataan resmi mereka.
SM Entertainment mengungkap bahwa Irene dan beberapa staf mengunjungi rumah sang editor untuk meminta maaf secara langsung.
Akibat kontroversi ini, Red Velvet bahkan sampai batal tampil di acara 2020 K-Culture Festival.
Tak hanya itu, beberapa iklan kosmetik Irene di toko kosmetik juga dihapus.
Dilansir dari Allkpop, sebelumnya toko kosmetik mengambil keputusan sendiri untuk menghapus poster CLINIQUE Irene.
Namun, pihak kosmetik CLINIQUE tidak menghapus satupun iklan mereka.
Kini, brand tersebut mengambil langkah untuk menghapus poster iklan penyanyi tersebut.
Menurut laporan Sports Khan News, banyak toko telah menerima pedoman dari CLINIQUE untuk menghapus poster Irene atau menggantinya dengan poster lain.
Gambar iklan produk di halaman web CLINIQUE yang menampilkan Irene juga telah diubah.
Namun, CLINIQUE Korea sendiri belum menghapus wajah Irene dari laman Instagram resmi mereka.
CLINIQUE Korea memilih Irene sebagai model eksklusif merek mereka pada Maret tahun ini.
Saat itu, CLINIQUE Korea menyatakan bahwa mereka memilih Irene sebagai model mereka karena dia dapat mempromosikan moto merek mereka 'Kulit yang sehat dan bahagia' lebih baik daripada orang lain karena citra bersihnya.
Banyak yang percaya bahwa CLINIQUE Korea mengambil tindakan karena mereka merasakan tekanan dari kontroversi sikap Irene baru-baru ini.
(*)