Mulanya, pelaku disebutkan tak mau diajak korban untuk memindah kursi-kursi untuk menata acara tersebut.
"Aku ajak IW untuk memindahkan kursi, tapi dia tidak mau."
"Lalu dijawab IW sendirian saja pindahkan kursinya. Lalu spontan saya narik baju kerah dia, saya ngomong apa maksud kau ngomong kayal itu," ungkap korban.
Sempat cekcok mulut, korban dan pelaku langsung dilerai oleh warga setempat.
Namun, korban tak menyangka pelaku IW dan SN langsung menganiaya serta menikam dirinya begitu acara selesai.
"Tidak menanyakan, pas acara tari India selesai. pelaku IW langsung memukuli kepala saya, tidak lama itu datang kawannya pelaku SN langsung nusuk pisau dari belakang kena punggung kiri," ungkapnya.
Melarikan diri usai ditusuk, korban akhirnya berhasil menyelamatkan nyawanya dari dua pelaku pengeroyokan.
Lebih lanjut, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan korban pengeroyokan.
"Laporan Pasal 170 sudah diterima piket SPKT yang diteruskan ke Satreskrim, pelaku masih dalam pengejaran," kata Irene.