Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Sana TWICE mengungkapkan kisah mengejutkan dalam program acara MBC, Radio Star.
Sana TWICE mengaku pernah menelan muntahnya sendiri di atas panggung.
Sana menjelaskan bahwa momen tersebut terjadi di awal-awal TWICE debut.
Member asal Jepang ini mengaku sering makan kimbap sebelum naik ke panggung.
Lalu ketika TWICE membawakan lagu 'Ooh-Ahh' di atas panggung, Sana pun muntah.
Bukan hanya karena koreografinya, Sana muntah juga lantaran kondisi badannya sedang tidak fit.
"Aku sangat lelah hari itu sehingga aku tidak bisa mencerna dengan baik. Jadi aku muntah," ujarnya dikutip dari Koreaboo, Jumat (30/10/2020).
Untungnya, muntahan tidak keluar dari mulutnya.
Jadi Sana langsung menelannya karena aksi panggungnya harus tetap berlanjut.
Setelah mengalami kejadian itu, Sana kini mengaku trauma makan kimbab sebelum naik ke panggung.
"Aku tidak bisa makan kimbap sebelum penampilanku lagi," terangnya.
Usai mendengarkan kisah itu, para penggemar pun memuji sikap profesional Sana di atas panggung.
Baca Juga: Tunjukkan Bakat Terpendam, Dahyun TWICE Malah Bikin Penonton Terkejut Sekaligus Ngeri
"Dia seorang profesional. Ya Tuhan!" komentar pengguna akun @PinkLamborghin7.
"Kasihan Sana. Berikan mereka istirahat JYPE," ujar pemilik akun @im_yedam.
"Dia seprofesional itu. Kami stan ratu," komentar netizen berakun @flrtssaay.
Tidak hanya berbagi cerita, TWICE juga berkesempatan mempromosikan single comeback mereka, I Can't Stop Me di Radio Star.
Baca Juga: Bisa Kayang Sambil Pelintir Badan, Dahyun Twice Bikin Syok Gegara Kelenturan Badannya
I Can't Stop Me merupakan single utama dari album penuh kedua TWICE sejak mereka debut, Eyes Wide Open.
Album baru ini akan berisi 13 lagu baru, termasuk I Can't Stop Me dan Behind The Mask.
Behind The Mask merupakan single garapan dua penyanyi ternama, yakni Dua Lipa dan Heize.
Selain Dua Lipa dan Heize, album ini juga melibatkan beberapa produser kenamaan.
Sebut saja seperti Melanie Joy Fontana, Michel 'Lindgren' Schulz, dan CEO JYP Entertainment, J.Y. Park. (*)