Find Us On Social Media :

Kejam! Disuruh Pakai Masker, Kakak Beradik Ini Malah Tusuk Penjaga Toko Sepatu Pakai Pisau Sebanyak 27 Kali

By Silmi Nur Aziza, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 10:45 WIB

Jessica Hill, Jayla

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Dua saudara perempuan di Chicago dituduh menikam penjaga keamanan toko sepatu setelah menolak saat diminta memakai masker sebelum memasuki toko.

Tak main-main, duo tersebut bahkan menikam penjaga toko sebanyak 27 kali.

Ialah Jessica Hill, 21, dan adik perempuannya Jayla, 18.

Baca Juga: Bikin Geger karena Aksinya Bawa Jenazah di Jok Motor, Terungkap Penyebab Pria Boyolali Ini Sampai Harus Tempuh Jarak 10 Km Demi Makamkan sang Ibu

Dilansir dari People, keduanya didakwa dengan percobaan pembunuhan tingkat pertama setelah serangan yang dilakukan keduanya menyebabkan seorang penjaga keamanan dirawat di rumah sakit.

Menurut juru bicara Departemen Kepolisian Chicago, kakak-beradik itu terlibat pertengkaran verbal dengan penjaga setelah si penjaga toko meminta mereka untuk memakai masker dan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk.

Well, jelas saja masker dan hand sanitizer sangat dibutuhkan di saat seperti sekarang.

Baca Juga: 8 Tahun Bekerja, Pramugari Ini Putuskan Pensiun Dini di Tengah Pandemi Covid-19 dan Ungkap Asam Garam Pekerjaannya hingga Bagikan Momen Penerbangan Terakhir: Ini yang Terbaik, Bismillah

Insiden yang terekam di CCTV itu, berubah menjadi adu fisik ketika Jessica Hill dan Jayla mulai memukul penjaga dengan tong sampah.

Jayla kemudian diduga menjambak rambut penjaga.

Sementara itu, kakak perempuannya menusuk si penjaga dengan pisau kecil yang disembunyikannya.

Polisi mengatakan korban berusia 32 tahun itu ditikam di punggung, leher, dan lengan.

Baca Juga: Uang Rp 26 Juta Tergantung di Telinganya dalam Bentuk Anting Berlian, Nagita Slavina Tuai Komentar dari Netizen: Lagi Ngunyah Kacang Langsung Nyembur!

Pada Selasa (27/10/2020), Jessica Hill dan Jayla hadir di hadapan Hakim Pengadilan Wilayah Cook Mary Marubio.

Pengacara mereka berpendapat bahwa kakak-beradik tersebut bertindak membela diri dan memiliki gangguan bipolar.

Namun, Mary Marubio menyebut banyaknya luka tusuk dan keacakan serangan itu mengkhawatirkan, Sun-Times melaporkan.

Baca Juga: Dini Hari Bikin Tegang hingga Geger Aksi Pertumpahan Darah, Dua Ormas di Tangerang Ini Malah Manfaatkan Libur Panjang untuk Aksi Tawuran

"Ini benar-benar acak," kata Mary Marubio sebelum memerintahkan kakak-beradik itu ditahan tanpa borgol. "Ini menakutkan."

Keduanya pun diharapkan kembali ke pengadilan minggu depan.

(*)