“Kasus ini tetap menjadi perhatian khusus kami. Namun kami juga harus tetap memperhatikan kondisi psikis korban. Jadi kami serahkan dulu kepada pihak psikiater untuk memulihkan kondisi korban,” jelasnya.
Berdasarkan dugaan sementara, AKP Vicky menyebutkan bahwa pelaku tindak pemerkosaan lebih dari satu orang.
“Dugaan seperti itu pasti ada. Karena dalam TKP pertama, jumlah pelaku diduga lebih dari satu orang. Itu keterangan dari orangtuanya."
"Tapi semua itu baru dugaan. Kalau korban nantinya bilang hal itu tidak terjadi, ya kami tidak bisa mengambil kesimpulan seperti itu,” jawabnya.
Terjadi Minggu (11/10/2020) lalu, pelaku pemerkosaan diduga ada 10 orang dan melakukan tindak asusila di lokasi yang berbeda-beda.
Melalui informasi sementara, tempat kejadian perkara (TKP) pertama, terjadi di Lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
Sementara di TKP ke dua, tiga, empat dan lima terjadi di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng.
“TKP di Desa Alasangker itu terjadi di bengkel, semak-semak dan rumah salah seorang warga. Jadi total terduga pelaku ada 10 orang dari lima lokasi kejadian,” jelas Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya beberapa waktu lalu.