Find Us On Social Media :

Bantuan AS Bak Setetes Air di Lautan, China Pastikan Menang Telak di Asia Tenggara Lewat 'Diplomasi Vaksin'

By Tatik Ariyani, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 17:57 WIB

Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di sela acara KTT G20 pada Jumat (28/6/2019) malam.

Grid.ID - Menjelang pemilu AS, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo melakukan kunjungan jam kesebelas ke negara-negara utama Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

Langkah itu dilakukan dalam upaya terbaru AS untuk menggalang dukungan regional melawan China.

Namun, rupanya upaya AS tersebut tak sepenuhnya didengarkan Indonesia.

Karena, Indonesia masih membutuhkan keterlibatan China, termasuk untuk vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sempat Disebut 'Gila' oleh Istrinya Sendiri, Pria Ini Seorang Diri Bikin Selokan Selama 30 Tahun, Demi Atasi Kekeringan di Desanya, Dan Kini Julukannya pun Berubah

Sementara AS berupaya membangun koalisi melawan China atas agresi Laut China Selatan, Beijing memanfaatkan keuntungan penggerak pertamanya dari krisis kesehatan ke dalam kampanye "diplomasi vaksin".

Melansir Asia Times, Jumat (30/10/2020), upaya Beijing ini tampaknya menarik perhatian besar di antara negara-negara yang paling parah terkena dampak Covid-19 di Asia Tenggara. 

Bulan ini, Menteri Luar Negeri China Wang Yi melakukan tur regional, dengan singgah di Thailand dan Malaysia. Dalam tur itu, dia memuji keandalan vaksin China.

Tiga perusahaan China telah berkomitmen untuk menyediakan 250 juta dosis vaksin ke Indonesia.

Halaman selanjutnya...