Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Musisi Kevin Aprilio tak kapok setelah gagal berbisnis valuta asing dengan rugi Rp 17 miliar.
Kali ini, Kevin Aprilio telah memulai lagi bisnis tersebut.
Faktor di rumah aja membuat personel 'Vierratale' menjadi alasan utama.
"Udah main lagi sih, lagian lagi covid gini kadang kalau banyak di rumah ya larinya ke situ ya," kata Kevin saat ditemui Grid.ID di kawasan Lebak Bulus, belum lama ini.
"Lumayan kan orang bisa main modal kecil juga kan, gak perlu yg ratusan juta atau miliaran," jelasnya.
Kevin menjelaskan, kali ini ia mengganti metode permainannya sendirin
Baca Juga: Kevin Aprilio dan Vicy Melanie Tunda Rencana Bulan Madu dan Punya Anak
"Sekarang diganti cara mainnya. Modal kecil harus dapat gede, bukan modal gede harus dapat gede. Tapi ya masih banyak belajar lah hehe," ucapnya.
Cara main yang salah, diakui Kevin, sebagai penyebab kerugiannya.
"Gak (kapok) sih, sempat trauma 4 tahun juga tapi sekarang malah kayak salah cara main aja sih dulu," katanya.
Terdapat perbedaan, kali ini pencipta lagu 'Dengarkan Curhatku' ini mengelola bisnisnya sendiri.
"Cuma caranya saya yang salah dulu. Dan dulu bukan saya yang mainin sih, jadi kasih kepercayaan ke orang," sambungnya.
Meskipun sepenuhnya menguasai, sedikit demi sedikit mencoba mempelajari bisnis perdagangan valuta asing (Forex).
"Kalau sekarang saya udah lumayan ngerti lah gitu. Dibilang jago, ya saya masih banyak belajar," tutupnya.
Seperti diketahui, Kevin Aprilio sempat bangkrut dan terlilit utang sebesar Rp 17 miliar usai merugi di bisnis saham.
Saat itu, Kevin yang masih pemula di dunia bisnis langsung mempercayai rekan bisnis untuk mengelola uangnya.
Siapa sangka, ia akhirnya merugi dengan nominal yang sangat besar.
Tak pelak, ini membuatnya harus menggadaikan semua hasil jerih payahnya sebagai musisi demi menutupi kerugian.
Kevin Aprilio sampai menjual rumah hingga mobil sport Ferrari 430 yang ia peroleh selama berkecimpung di dunia musik.
(*)