Ketika penduduk Irlandia pindah ke Amerika Serikat, mereka mulai mengukir wajah setan pada labu.
Sebab, labu merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Amerika Serikat.
Saat budaya ini masuk ke Negeri Paman Sam, orang-orang mulai menyadari bahwa labu lebih cocok untuk dijadikan sebuah pajangan.
Mereka kemudian memberikan penerangan pada labu, maka jadilah bentuk Jack O'Lantern seperti sekarang.
Kaitannya dengan Halloween
Halloween dilaksanakan berdasarkan Festival Celtic Samhain, sebuah perayaan di Inggris kuno dan Irlandia yang menandai akhir musim panas.
Festival itu juga menjadi penanda awal tahun baru yang pada saat itu jatuh pada 1 November.
Diyakini bahwa selama festival tersebut, jiwa orang-orang yang telah meninggal di tahun itu melakukan perjalanan ke dunia lain.
Lalu, jiwa-jiwa yang telah meninggal akan kembali mengunjungi rumah mereka.
Kemudian pada abad ke-8 Masehi, Gereja Katolik Roma memindahkan All Saints Day, hari perayaan orang-orang kudus gereja ke 1 November.