Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Perayaan Halloween identik dengan buah labu yang diukir menyerupai monster.
Mengutip laman Britannica, Minggu (1/11/2020), sosok labu ini bernama Jack O'Lantern.
Asal usul penggunaan labu dalam perayaan Halloween berdasarkan mitos Irlandia tentang Stingy Jack.
Dalam mitosnya, Stingy Jack diceritakan menipu Iblis untuk keuntungannya sendiri.
Kemudian ketika ia meninggal, Tuhan tidak mengizinkannya masuk surga dan neraka.
Jadi, ia dijatuhi hukuman untuk berkeliaran di bumi untuk selama-lamanya.
Guna menakuti arwah Jack yang berkeliaran, penduduk Irlandia pun mengukir wajah setan pada lobak.
Ketika penduduk Irlandia pindah ke Amerika Serikat, mereka mulai mengukir wajah setan pada labu.
Sebab, labu merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Amerika Serikat.
Saat budaya ini masuk ke Negeri Paman Sam, orang-orang mulai menyadari bahwa labu lebih cocok untuk dijadikan sebuah pajangan.
Mereka kemudian memberikan penerangan pada labu, maka jadilah bentuk Jack O'Lantern seperti sekarang.
Kaitannya dengan Halloween
Halloween dilaksanakan berdasarkan Festival Celtic Samhain, sebuah perayaan di Inggris kuno dan Irlandia yang menandai akhir musim panas.
Festival itu juga menjadi penanda awal tahun baru yang pada saat itu jatuh pada 1 November.
Diyakini bahwa selama festival tersebut, jiwa orang-orang yang telah meninggal di tahun itu melakukan perjalanan ke dunia lain.
Lalu, jiwa-jiwa yang telah meninggal akan kembali mengunjungi rumah mereka.
Kemudian pada abad ke-8 Masehi, Gereja Katolik Roma memindahkan All Saints Day, hari perayaan orang-orang kudus gereja ke 1 November.
Ini berarti Malam All Hallows (atau Halloween) jatuh pada tanggal 31 Oktober.
Tradisi Festival Celtic Samhain pun tetap ada di perayaan Malam All Hallows (Halloween).
Sebut saja seperti mengenakan penyamaran untuk menyembunyikan diri sendiri dari jiwa-jiwa yang berkeliaran di sekitar rumah.
Cerita rakyat tentang Stingy Jack juga masuk ke dalam perayaan Halloween.
Sejak itulah, labu berbentuk wajah Jack O'Lantern menjadi identik dengan hari perayaan Halloween.
(*)