Find Us On Social Media :

Mulai dari Bibir Kering sampai Detak Jantung Cepat Bisa Jadi Tanda Dehidrasi Parah Pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!

By Devi Agustiana, Jumat, 6 November 2020 | 06:35 WIB

Ilustrasi. Tak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami dehidrasi. Credit:

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDDehidrasi merupakan kondisi tubuh kekurangan cairan.

Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh terasa lemas, karena kekurangan cairan untuk menjalankan fungsi normalnya.

Tak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Sempat Dehidrasi hingga Rela Minum Air Sungai, Curhatan Pilu Aura Kasih Saat Perjalanan Mendaki Ini Bikin Ngakak: Aku Diprank Sama Warga Sekitar

Mengutip laman Grid Health, bahkan bayi akan sering menangis jika ia merasa kekurangan cairan.

Hal itu dikarenakan metabolisme tubuh bayi sangatlah sensitif, sehingga membuatnya mudah mengalami dehidrasi meskipun kehilangan cairan dalam jumlah sedikit.

Jika tak ditangani secara cepat, dehidrasi pada bayi dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Masih Mau Minum Teh Manis Sebagai Menu Sarapan Setelah Baca Fakta Ini? Siap-siap Terima Akibatnya yang Bikin Syok!

Penyebab dehidrasi paling umum terjadi pada bayi adalah demam, diare, dan gejala muntah-muntah yang parah.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali gejala dehidrasi pada bayi.

Untuk lebih jelasnya, simak gejala dehidrasi pada bayi seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com ini:

  1. Mengalami bibir kering dan pecah-pecah

Bibir kering dan pecah-pecah, serta jumlah air liur yang lebih sedikit adalah tanda peringatan dehidrasi.

Baca Juga: Baru Saja Umumkan Kehamilan setelah Menanti 10 Tahun, Dokter Terkejut Saat Lihat Kondisi Janin Zaskia Sungkar dan Irwansyah

  1. Urine berwarna pekat

Bayi sangat sering buang air kecil sehingga dalam waktu 3-4 jam popok akan benar-benar basah dan perlu diganti.

Jika terjadi penurunan frekuensi buang air kecil pada bayi, maka orangtua tidak boleh menganggap ringan situasinya. 

Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Tentang Dehidrasi yang Perlu Kamu Waspadai, Salah Satunya Tanda Penyakit Ini, Hati-hati!

Apalagi jika urine berwarna gelap dan pekat.

Hal itu bisa menjadi tanda dehidrasi. 

  1. Tidak ada air mata ketika menangis

Kehilangan cairan tubuh yang berlebihan juga bisa membuat bayi rewel.

Hal ini membuat orangtua kewalahan untuk mendiamkannya.

Baca Juga: Beginilah Dampak Mengejutkan Kalau Kamu Kurang Minum Air Putih, Bisa Sampai Gangguan Berpikir hingga Bau Mulut!

Selain itu, saat menangis bayi cenderung tidak mengeluarkan air mata.

Kedua tanda ini menunjukkan kadar air di dalam tubuh bayi semakin menurun.

  1. Mengantuk berlebihan

Dehidrasi memengaruhi suasana hati bayi dalam beberapa cara.

Salah satunya membuat bayi merasa lesu dan sangat mengantuk.

Bayi akan mulai tidur lebih lama dari biasanya. 

Baca Juga: Catat! Ini Aturan Minum Air Putih Selama Puasa Ramadhan Agar Tak Dehidrasi, Ternyata Ada Waktu Paling Jitu untuk Mengonsumsinya

  1. Napas atau detak jantung cepat

Kehilangan air menyebabkan kelelahan dan juga meningkatkan detak jantung serta pernapasan.

Selain itu, bayi tidak akan tertarik melakukan aktivitas apa pun.

Apabila bayi mengalami tanda dehidrasi di atas, ada beberapa cara yang bisa orangtua lakukan sebagai pertolongan pertama, misalnya memberikan banyak ASI, oralit, obat penghilang rasa sakit, dan pastikan kondisi tubuh bayi tetap dingin.

Baca Juga: Ingin Tetap Sehat Selama Puasa Ramadhan 2020? Ikuti Tips Konsumsi Makanan Berikut!

Jika kodisi tersebut tak memberikan perubahan berarti pada bayi, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

(*)