Tjahjo menambahkan, dengan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi, sebagian pekerjaan dapat dialihkan ke dalam sistem
Jadi, kebutuhan nyata pegawai tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan.
Baca Juga: Alami Teror Mistis, Tubuh Brisia Jodie Memar-memar: Sampai 5 Titik
Nantinya formasi penerimaan CPNS yang akan datang pun juga bisa berkurang.
"Benar formasi bisa berkurang dengan sistem kerja kenormalan baru dan disiplin protokol kesehatan dan tetap produktif dan ASN sehat."
"Ada beberapa kementerian yang tidak menambah formasi untuk 2021-2022. Tergantung formasi yang dibutuhkan saja. Tidak asal menambah pegawai," kata dia.
Meski begitu, dia memastikan, berkurangnya formasi tidak akan mengurangi kinerja birokrasi.
Selebihnya, KemenPAN-RB belum bisa banyak berkomentar termasuk soal tanggap pembukaan CPNS 2021.
Tetapi jika melihat penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, pembukaan CPNS 2019 dimulai antara Agustus sampai November setiap tahunya.
Sehingga para calon harus selalu siap untuk mendaftar CPNS 2021.
Sementara itu, pengumuman hasil akhir CPNS 2019 baru saja rilis pada Jumat (30/10/2020).