Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini tindak pembunuhan sadis telah dilakukan pasangan suami istri di Solok, Sumatera barat.
Bermula dari cekcok, suami berinisial Y (45) nekat menghabisi istrinya secara sadis.
S (37) dikabarkan tewas lantaran, korban menolak dan enggan merawat anak kandung pelaku.
Ya, S disebutkan tak mau merawat anak suaminya dari istri sebelumnya.
Baca Juga: Bicarakan Kemungkinan Dibukanya Seleksi CPNS 2021, Menpan RB: Masih Ada Formasi Kosong
Melansir informasi dari Kompas.com Senin (2/11/2020), tragedi bersimbah darah itu tak hanya menewaskan S.
Namun, Y yang menghabisi nyawa S, disebutkan ikut bunuh diri menyusul istrinya.
Lebih lanjut, Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho membenarkan adanya informasi tersebut.
"Peristiwa terjadi pada Minggu (1/11/2020) di rumahnya di Kubung, Kabupaten Solok," ujarnya.
Bermula dari cekcok, Y mulanya datang ke rumah bersama anaknya yang berusia 3 tahun.
Kepada S, Y meminta agar anaknya yang masih balita itu tinggal dan dirawat bersama.
Namun sayang, S justru menolak permintaan suaminya dengan alasan bukan anak kandungnya.
Alhasil, dari situlah tragedi pasangan suami istri itu ditemukan tewas bersimbah darah.
"Setelah terjadi cekcok. Y yang emosi kemudian menusuk korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, Y bunuh diri dengan menggorok leher," kata Azhar.
Cekcok yang terdengar oleh warga sekitar, akhirnya membuat masyarakat mendatangi lokasi kejadian.
Nahasnya, warga justru dikejutkan dengan pemandangan yang memperlihatkan S dan Y telah tergeletak bersimbah darah.
"Korban dibawa ke RSUD M Natsir, namun nyawa keduanya tidak tertolong lagi," jelas Azhar.
Sementara itu melansir informasi dari Wartakota.com, cekcok pasangan suami istri berujung maut juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Lutfi (33) ditetapkan sebagai tersangka setelah nekat merenggut nyawa istrinya Visa (32).
Dengan cara mencekik dan membekapnya menggunakan bantal, aksi pembunuhan sadis suami terhadap istri disebutkan bermula dari percikan asmara.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro menjelaskan Visa sempat mendatangi lokasi tempat kerja suaminya, di sebuah bank wilayah Pasar kembang Surabaya pada Sabtu (25/5/2019) pukul 22.00 WIB
"Indikasi istrinya ini cemburu. Saat itu dia mendapati suami yang sedang menelpon dengan orang yang diduga adalah itu selingkuhannya," ujar AKBP Wahyu.
Percekcokan itu mulanya dapat ditenangkan, namun setelah keduanya kembali ke rumah, mereka kembali bertengkar hingga berujung maut.
(*)