Para penggemar juga menunjukkan bahwa mereka siap mendukung bakat Taylor Swift setelah bencana tersebut.
Penyanyi 'Wildest Dreams' itu berbicara bahwa ia tidak mau artis lain mengalami hal yang sama seprtinya.
Terutama artis muda yang datang ke industri musik dan hanya bersemangat untuk mendapatkan kontrak rekaman tanpa mengetahui apa yang sebenarnya mereka tanda tangani.
"Kita perlu memikirkan tentang bagaimana kita menangani rekaman master (katalog), karena bukan ini masalahnya.
Ketika aku berdiri dan membicarakan hal ini, aku melihat banyak penggemar berkata, 'Tunggu, pembuat karya ini tidak pernah memiliki karya mereka sendiri?'
Aku menghabiskan 10 tahun hidupku mencoba keras untuk membeli masterku langsung dan kemudian ditolak.
Dan aku hanya tidak ingin hal itu terjadi pada artis lain jika aku bisa membantunya.
Aku ingin, setidaknya mengangkat tangan dan berkata, 'Ini adalah sesuatu yang seorang seniman harus dapat memperoleh kembali dalam kesepakatan mereka, bukan sebagai taktik negosiasi ulang, dan seniman memiliki hak penolakan pertama untuk membeli'."
(*)