Find Us On Social Media :

Gegara Tak Sengaja Menginjak Kaki Pengunjung Kedai Kopi, Pemuda di Gresik Dibuntuti dan Dihajar hingga Kritis

By Novia, Senin, 2 November 2020 | 18:20 WIB

Ilustrasi perkelahian - Seorang pemuda di Pulau Bawean harus dilarikan ke rumah sakit setelah dihajar pengunjung warung kopi gara-gara tak sengaja injak kaki.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tak bisa menghindar dari nasib apes dan malang, pemuda di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur ini harus dilarikan ke rumah sakit.

Menjalani perawatan di Klinik Aminah Fathorrozi, Kecamatan Sangkapura Gresik, Bawean, korban dikabarkan mengalami kondisi kritis.

Mengalami luka parah di bagian kepala, Sulaimi (20) rupanya menjadi sasaran dendam dari seorang pengunjung kedai kopi.

Melansir informasi dari TribunGresik.com Senin (2/10/2020), warga Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura itu dikabarkan sempat menginjak kaki salah seorang pengunjung.

Baca Juga: Dulu Akrab hingga Pernah Ngevlog Bareng, Presiden Jokowi Kini Kecam Keras Pernyataan Emmanuel Macron: Bisa Memecah Belah Persatuan Antarumat Beragama 

Mengaku tak sengaja, korban dan pelaku rupanya sempat terlibat cekcok saat dilokasi kejadian.

Di Sebuah kedai kopi di Kawasan Desa Pudakit, pelaku mengaku tak terima dan menantang korban untuk berkelahi.

Alhasil keduanya terlibat perkelahian, meskipun berhasil dilerai oleh warga sekitar.

Namun sayang, saat korban pulang ke rumah, pelaku tiba-tiba mendatangi Sulaimi bersama teman-temanya.

Baca Juga: Pamit ke Rumah Istri Muda, Suami Naik Pitam hingga Nekat Menganiaya Istri Tuanya Saat Korban Kembali Menghubungi Dirinya

Tepat di depan rumah korban, Sulaimi langsung dihajar dan dikeroyok pelaku.

Dipukul menggunakan botol dan kayu, kini kepala Sulaimi menderita luka sobek yang cukup parah dan kondisinya kritis.

Pihak keluarga yang tidak terima dengan kejadian tersebut, langsung melaporkan para pelaku pada pihak berwajib.

"Keluarga saya sudah melapor ke Polsek Sangkapura," ucapnya, Minggu (1/11/2020).

Lebih lanjut, Kapolsek Sangkapura, AKP Rachmad Triyanto mengaku telah menerima laporan tersebut.

Baca Juga: Sudah Mediasi Namun Dendam Kesumatnya Belum Juga Reda, Seorang Pria Nekat Tikam Rekannya hingga Tewas Usai Pesta Miras

"Laporannya kemarin. Sekarang kami masih memeriksa," pungkasnya.

Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, tindak kekerasan juga dilakukan sekelompok remaja saat pesta miras.

Melakukan pesta miras bersama rekan-rekanya, IM dan FA telah memiliki dendam kesumat sedari lama.

Mengaku sudah pernah di mediasi, namun FA masih mengintai IM untuk di habisi.

Hasil saat mendapat kesempatan dalam pesta miras itu, FA langsung menikam rekanya saat dua temannya yang lain pergi.

Baca Juga: Diduga Hendak Melakukan Tawuran, 15 Remaja Diamankan oleh Pihak Kepolisian Bersama Alat Perang yang Dibawa

Menusuk korban dengan menggunakan pisau ke bagian dada dan lehernya, IM akhirnya tewas seketika.

Mengetahui IM telah meninggal dunia, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.

"Korban langsung meninggal dengan luka tusukan di bagian dada dan leher," ungkap Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota Ipda Ridwan.

(*)