Find Us On Social Media :

Napak Tilas Kampung Halamannya di Madiun Pakai Google Earth, Ari Lasso Bongkar 'Dosanya' Semasa Kecil hingga Sempat Gegerkan Seisi Desa: untuk Siapapun Itu, Aku Pelakunya

By None, Selasa, 3 November 2020 | 06:05 WIB

Harta Duniawinya Tumpah Ruah Sampai Mampu Beli Jam Tangan Seharga Lamborghini, Ari Lasso Tak Gengsi Pamer Menu Makanan Merakyat

Setelah menemukan gedung sekolah yang dimaksud, Ari Lasso pun sangat antusias menceritakan masa kecilnya di Saradan, Madiun.

Namun, ada hal yang berbeda dari bangunan sekolah tersebut sebab Raditya Dika hanya menemukan plang SDN Sugihwaras 05.

"Jadi letter U yang kiri SDN Sugihwaras 01 dan yang kanan SDN Sugihwaras 05, seinget gue begitu. Apakah kemudian terjadi merger atau gimana gue nggak tahu ya," kenang Ari Lasso.

Baca Juga: Rahasiakan Sosok Misterius yang Jodohkan Dirinya dengan Irwan Mussry, Maia Estianty: Bukan El Rumi, Al Ghazali Maupun Ari Lasso

"Hahaha ada merger. Ada nostalgia-nostalgia gitu nggak sih?" tanya Raditya Dika.

Ari Lasso pun dengan senang hati menceritakan kisah masa sekolahnya di sebuah desa yang terbilang terpencil itu.

"Ya parah lah, Dit. Di sekolah inilah 40 persen sampe 50 persen muridnya belum bersepatu," kata Ari Lasso mengawali ceritanya.

Baca Juga: Bucin Tingkat Dewa Saat Pacari Berondong yang Usianya 15 Tahun Lebih Muda, Yuni Shara Ngaku Pernah Blokir Kontak Teman Prianya Gegara Bikin Raffi Ahmad Cemburu: Dia Persepsinya Lain

"Gue lahir tahun 73, sekolah di sini dari kelas 1 sampe kelas 4, itu Saradan dan Mangunrejo itu desa gue bukanlah sebuah desa dan kecamatan yang makmur sekali, bukan," lanjutnya.

Saat ditanyai lebih lanjut minat bermusik, Ari Lasso mengaku jatuh cinta dengan musik di SD tersebut.