Grid.ID – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat Indonesia, tetapi juga pada perekonomian.
Dampak ekonomi ini dirasakan hingga ke lingkup rumah tangga. Mengutip dari laman lipi.go.id, berdasarkan hasil survei yang dipaparkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rabu (19/8/2020), pandemi menyebabkan keterpurukan pada perekonomian rumah tangga.
Penyebabnya adalah menurunnya penghasilan atau hilangnya mata pencaharian. Akibatnya, sepanjang pandemi ekonomi melambat karena tingkat konsumsi masyarakat berkurang.
Situasi ekonomi pun menjadi tidak pasti karena adanya perubahan di berbagai sektor hingga iklim investasi yang kurang kondusif.
Pada situasi tidak menentu, satu hal yang perlu kamu lakukan adalah berjaga-jaga dan melakukan penyesuaian di sana-sini. Termasuk, di ranah keuangan.
Persoalannya, kondisi saat ini berbeda dibanding dengan sebelum pandemi dan bisa jadi tingkat pendapatan dan pengeluaranmu juga berubah. Jadi, caramu mengatur keuangan pun harus relevan.
Oleh sebab itu, di masa pandemi kamu harus melakukan adaptasi dalam mengatur keuangan. Berikut beberapa hal yang perlu kamu punya agar urusan keuangan enggak mengkhawatirkan selama pandemi.
1. Pengaturan keuangan yang adaptif
Adaptasi bukan hanya perlu dilakukan dalam melakukan beragam kegiatan, tetapi juga dalam mengatur keuangan.
Selama pandemi sejumlah perubahan akan terjadi terutama dalam pos pendapatan dan pengeluaran. Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung, semua anggota keluarga lebih banyak beraktivitas di rumah.
Kalau kamu yang menanggung biaya listrik dan internet, lumayan juga bebannya jika tagihan membengkak. Belum lagi, kamu harus tetap mengisi kuota internet ponsel. Sementara itu, penghasilan yang diperoleh bisa jadi menurun dibanding sebelum pandemi. Oleh sebab itu, penyesuaian perlu dilakukan.