nazwa_try_chie Nama blakang d ganti "indo" g bkl d boikot deh bank
Sebagaimana diketahui, di Indonesia kini tengah digawangkan untuk tidk membeli produk asal Perancis.
Melansir dari laman Kompas.com, hal ini bermula dari reaksi Presiden Perancis, Emmanuel Macron saat mengomentari pembunuhan seorang guru di luar Kota Paris yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad pada murid-muridnya di kelas.
Menurut Macron, aksi pembunuhan ini merupakan serangan terhadap kebebasan berbicara, sehingga pihaknya menyebut akan melawan 'seperatisme Islam' yang ada.
Sontak pernyataan Preisden Macron memicu reaksi negatif dari berbagai pihak di seluruh dunia, terkhusus negara dengan penduduk beragama muslim, seperti Indonesia, Turki, Malaysia, Kuwait, dan sebagainya.
Di Indonesia, MUI juga telah melayangkan surat pernyataan untuk tidak membeli produk Perancis.
Hal ini tertuang dalam surat edaran Nomor: Kep-1823/DP-MUI/X/2020 tertanggal 30 Oktober 2020.
"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis," bunyi salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas itu. (*)