Find Us On Social Media :

Hentikan Kebiasaan Makan Nasi Bersama Mi Instan Sekaligus Mulai Sekarang! Ahli Ini Beberkan Bahayanya yang Tak Terduga

By Devi Agustiana, Selasa, 3 November 2020 | 18:50 WIB

Hentikan Kebiasaan Makan Nasi Bersama Mi Instan Sekaligus Mulai Sekarang! Ahli Ini Beberkan Bahayanya yang Tak Terduga

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDNasi sudah menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia.

Bahkan ada anggapan bahwa belum dianggap makan, kalau belum menelan nasi, walaupun sudah makan berbagai jenis kudapan.

Akan tetapi, ada fakta yang perlu diketahui tentang nasi ini.

Baca Juga: Baru Nikmati Peran Jadi Seorang Istri, Nikita Willy Tiba-tiba Pulang ke Rumah dan Beberes Baju hingga Ngadu ke Sang Ibunda Soal Indra Priawan: Aku Salah Terus

Mengutip laman Kompas.com, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health pernah mengaitkan konsumsi nasi putih tiga kali sehari dengan kenaikan risiko diabetes tipe 2.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal pada 2012 tersebut, tim peneliti yang dipimpin oleh Emily Hu dan Qi Sun menelahaan empat studi yang melibatkan 352.000 orang dari China, Jepang, dan Amerika Serikat.

Data yang dikumpulkan memantau perkembangan kesehatan dan kebiasaan makan para partisipan selama 4-22 tahun.

Baca Juga: Jelang Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher Diterpa Persoalan Harta Gono-gini Anak Mendiang Lina dan Teddy, Paranormal Ini Terawang Nasib sang Komedian: Ada Perencanaan Diam-diam

Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang paling banyak makan nasi putih, yakni 3-4 kali per hari, 1,5 kali lebih berisiko terkena diabetes dibandingkan orang yang makan paling sedikit nasi.

Risiko terkena diabetes bahkan ditemukan naik 10 persen untuk setiap tambahan porsi nasi yang dimakan dalam sehari.

Lebih lanjut, ternyata tak semua makanan cocok dimakan dengan nasi putih.

Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi bebarengan dengan nasi putih.

Baca Juga: Diserang Ujaran Kebencian, 'Kembaran' Park Bo Gum Curhat Nelangsa hingga Isyaratkan Ingin Bunuh Diri

Dilansir Grid.ID dari Tribun Kaltim, simak beberapa jenis makanan tersebut:

1. Daging merah

Perpaduan antara nasi dan daging merah benar-benar bisa jadi mimpi buruk bagi semua orang.

Apalagi kalau keduanya dimakan dalam porsi yang banyak dan berulang-ulang.

Pada dasarnya, nasi putih memang dikenal bisa berpengaruh pada penyakit diabetes karena glukosa di dalam nasi putih yang sulit dicerna oleh tubuh.

Baca Juga: Gelar Pernikahan di Tengah Pandemi, Intip Kemewahan Pernikahan Sally Adelia dan Bayu Murti

Tetapi jika kita tambah dengan makan daging merah, peluang kita kena diabetes akan semakin tinggi.

Dikutip dari We Be Fit, seorang peniliti asal Inggris menjadikan 32.147 partisipan perempuan dalam studinya selama 17 tahun.

Hasilnya, perempuan pemakan daging merah dan daging olahan ternyata berpeluang sangat besar terkena kanker usus daripada yang makan daging ayam atau seafood.

Artinya, perpaduan antara makan nasi putih dan daging merah benar-benar bisa membahayakan tubuh kita.

Namun, kita bisa atasi dengan mengurangi makan keduanya dan tambahkan dengan sayuran penuh serat, loh.

Baca Juga: Belajar dari Irena Justine yang Mendadak Meninggal Dunia Saat Syuting Akibat Serangan Jantung, Ternyata Sederet Makanan Enak ini Bisa Jadi Pemicunya

2. Mi instan

Hayo, siapa yang suka makan mi instan dengan nasi sekaligus?

Menurut, Dr. Samuel Oetoro, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa mi instan sendiri terdiri karbohidrat yang didapat dari tepung olahan.

Kalau ditambah dengan nasi, kita sama saja makan karbohidrat dua kali lipat lebih banyak yang bisa meningkatkan gula darah jauh lebih cepat.

Kebiasaan makan mi instan dan nasi putih ini hanya membuat tubuh kita terisi karbohidrat yang akan diubah jadi gula.

Akhirnya, tubuh malah kekurangan zat gizi lain, seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak yang seharusnya juga terpenuhi.

Selain mi instan, kita juga harus menghindari makan nasi putih dengan beragam jenis karbohidrat lainnya, seperti kentang, ubi, dan jagung.

Baca Juga: Rencanakan Keuangan di Masa Pandemi, Apa Saja yang Dibutuhkan?

3. Gorengan

Makanan yang digoreng atau gorengan punya lemak jenuh tinggi, sehingga bisa meningkatkan kolesterol jahat pada tubuh kita.

Hal itu berakibat tubuh yang rentan serangan jantung.

Belum lagi makanan yang digoreng biasanya juga menambahkan unsur tepung terigu di dalamnya.

Artinya, kita juga ikut menambahkan karbohidrat yang membuat kita lebih berpeluang terkena diabetes.

Nggak mau kan hanya karena makanan pokok ini justru jadi bom waktu untuk kesehatan kita kelak?

(*)