Pasalnya, mereka merasa kasihan dengan para karyawan yang telah lama menganggur.
"Kalau ini insya Allah udah permanen. Branding-nya juga Teras Muzda, jadi harus di rumah," ucap Fadel Islami.
"Bismillah aja, bismillah," jawab Muzdalifah.
Meski di rumah sendiri, Fadel dan Muzdalifah mengaku sampai menggelontorkan dana sampai 30 jutaan untuk mendesain interiornya.
Mulai untuk membeli meja, piring, kursi, untuk penghijauan, dan lain sebagainya.
"Kalau buat di teras sih relatif ya mulai dari 10 sampai 30 juta lah ya, buat interiornya aja sih sebenarnya, kayak piring, meja lebih banyak penghijauannya sih. Ini juga masih pelan-pelan kita akan benahi yang kekurangan," terang Fadel Islami.
Sementara itu, Muzdalifah juga mengaku menyulap rumahnya jadi warung makan demi bisa dekat dengan anak-anak.
Tak hanya itu, ia juga bisa hemat tanpa harus membayar sewa dan mengeluarkan biaya.
"Karena kan lagi zaman pandemi kayak gini. Kita juga biar bisa dekat anak-anak."
"Buat apa kita sewa, Ini kan rumah besar, terasnya juga luas, jadi ya kenapa dinamakan Teras Muzda karena ini," tambah Muzdalifah.