Dengan begitu, Anda dapat menargetkan kapan uang Anda terkumpul. Misalnya, saat Anda ingin membeli barang tertentu yang nominalnya mencapai cukup besar, Anda bisa menghitung berapa bulan atau berapa lama Anda bisa mendapatkan barang tersebut dengan menyisihkan tabungan terlebih dahulu.
2. Batasi pengeluaran
Bagaimana caranya menabung di saat penghasilan menurun? Tidak dimungkiri pandemi Covid-19 membuat kondisi perekonomian dunia menurun, termasuk di Indonesia. Bagi Anda yang saat ini kurang beruntung karena mendapat pemotongan gaji dari perusahaan tempat Anda bekerja.
Sebaiknya, dari sekarang Anda harus mengendalikan pengeluaran dengan bijak. Anda perlu menghitung jumlah pengeluaran yang harus dipenuhi setiap bulannya.
Baca Juga: Guru, Begini Cara Efektif agar Belajar-mengajar dari Rumah Lebih Mudah dan Menyenangkan
Jika ternyata pengeluaran rumah tangga lebih dari 50 persen dari penghasilan yang Anda dapatkan, Anda perlu melakukan beberapa strategi salah satunya membatasi pengeluaran dengan membuat skala prioritas.
Ingat, utamakan pengeluaran untuk apa yang Anda butuhkan, bukan untuk apa yang Anda inginkan. Dengan begitu Anda, bisa menghemat dan menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk menabung.
4. Tutup utang
Ada sebuah polemik antara menabung dahulu atau membayar utang, sebab kedua duanya sama pentingnya. Untuk itu, Anda harus memperhatikan faktor bunga disini.
Untuk Anda yang memiliki kartu kredit, lunasi hutang Anda jika bunga yang harus dibayar cukup tinggi. Dengan demikian, Anda bisa menabung lebih banyak dengan sisa uang yang ada karena tidak terbebani bunga lagi.
Baca Juga: Kedutan Kelopak Mata Kanan Bawah Dianggap Pertanda Buruk, Benarkah?
Untuk hutang jangka panjang seperti rumah dan properti lainnya, buatlah pembayaran ekstra saat Anda punya uang lebih. Hal ini akan mempersingkat meringankan beban karena Anda tidak perlu pusing memikirkan tagihan selama beberapa bulan ke depan.