Find Us On Social Media :

Sempat Menilai Sombong, Ibnu Jamil Keluarkan Unek-uneknya pada Ririn Ekawati

By Hana Futari, Rabu, 4 November 2020 | 14:45 WIB

Ibnu Jamil ungkapkan kesan pertamanya saat bertemu Ririn Ekawati.

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Ibnu Jamil sempat menilai Ririn Ekawati sebagai wanita yang sombong di awal pertemuan mereka 18 tahun lalu.

Kini, menjalin hubungan spesial, Ibnu Jamil pun meluapkan unek-uneknya terhadap Ririn Ekawati di masa lalu.

"Gue enggak tahu kenapa, sumpah ini gue ceritain lagi sama Ririn pas ketemu lagi," kata Ibnu Jamil seperti dikutip Grid.ID dari tayangan di saluran YouTube Jamilo TV, Senin (2/11/2020).

Baca Juga: Bak Benci Jadi Cinta, Ibnu Jamil Ngaku Sempat Gedek Lihat Kelakuan Ririn Ekawati saat Pertama Kali Ketemu : Cantik Cuma Sombong, Sumpah

Namun, Ririn Ekawati menanggapi unek-unek Ibnu Jamil dengan datar.

"Terus dia cuma bilang, 'Masa? Masa? Emang iya?'. Kurang lebih kayak gitu," terang Ibnu Jamil menirukan ekspresi dan ucapan Ririn Ekawati.

Tak asal memberi cap sombong pada Ririn Ekawati, Ibnu Jamil pun kembali mengingatkan janda dua putri itu terkait sifatnya saat mereka pertama bertemu.

Baca Juga: Ungkap Kisah dan Status Hubungannya dengan Ririn Ekawati, Ibnu Jamil Akui Saling Nyaman: Kita Merasa Udah Yakin..

"Gue ceritain semua yang gue rasain tentang dia waktu pertama ketemu. Jadi penilaian gue Ririn Ekawati itu sombong, judes, dan angkuh," kata Ibnu Jamil.

"Gue memang paling males banget bikin seseorang itu enggak nyaman, apalagi enggak nyaman sama gue," terang duda satu putra ini.

Ibnu Jamil menceritakan pertemuan pertamanya dengan Ririn Ekawati sekitar 18 tahun lalu.

Baca Juga: Akhirnya Ngaku Punya Hubungan Spesial, Ibnu Jamil Blak-blakkan Bongkar Awal Mula Dekat dengan Ririn Ekawati hingga Mampu Luluhkan Hati sang Aktris, Ternyata Berawal dari Kopi dan Mie Ayam

Keduanya dipertemukan melalui sebuah proyek iklan di 2002.

Ibnu Jamil menganggap Ririn Ekawati sebagai wanita yang sombong lantaran menunjukkan ekspresi ketus ketika disapa.

(*)