Ki Seno kemudian dipindahkan ke ruang ICCU.
Di sana, Seno kembali muntah-muntah dan kondisinya terus memburuk.
Tim medis mengatakan, ada penyumbatan darah di jantung sekitar 100 persen.
Nyawa Ki Seno tak dapat diselamatkan. Dalang itu mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
"Meninggal sekitar pukul 22.15 WIB," kata Gunawan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Meninggalnya Dalang Ki Seno, Sempat Gelar Pentas Wayang Streaming, Sepedaan, dan Muntah