Find Us On Social Media :

Dikabarkan Masih Bercanda di Grup WhatsApp Sebelum Meninggal Dunia, Dalang Ki Seno Nugroho Sempat Utarakan Permintaan di Akhir Hayatnya

By Novia, Rabu, 4 November 2020 | 19:30 WIB

Seno Nugroho Saat di Dusun Munggi, Semanu Minggu (4/8/2019)

Berdampingan dengan makam ayahandanya, Ki Suparman, pemberangkatan dalang Ki Seno menuju peristirahatan terakhir diiringi dengan alunan gendhing karya Joko Poro.

Dimainkan oleh kelompok karawitan Wargo Laras yang biasa mendampingi dalang Ki Seno saat pentas.

Baca Juga: Seolah Cintanya Kekal Sehidup Semati, Pasutri di Magetan Ditemukan Tewas di dalam Sumur dengan Kondisi Berpelukan

Semua sinden kompak berpakaian hitam, dengan suasana duka yang begitu lekat.

Menurut Manager Ki Seno Nugroho, Gunawan Widagdo, iringan gending itu merupakan permintaan terakhir almarhum sebelum meninggal dunia.

Permintaan itu diutarakan almarhum saat melakukan pentas wayang kulit beberapa tahun silam.

"Saat uyon-uyon diutarakan di grup. Besok kalau saya sudah nggak ada. Nanti diiringi dengan iringan ini," kata Gunawan, menirukan wasiat almarhum Ki Seno Nugroho.

Baca Juga: Sakit Hati Uang Tabungannya Diambil, Istri di Pasuruan Nekat Habisi Nyawa Suami dan Laporkan Korban Melakukan Tindak Bunuh Diri

Wasiat tersebut juga diutarakan oleh salah satu sinden Ki Seno, Tatin Lestari Handayani.

Kepada Tatin, Ki Seno menyatakan permintaan itu saat almarhum tengah pentas wayang bersama.

"Nanti akan kami lakukan. Judulnya apa ya, karya Mas Joko Porong," ucap Tatin.

Ya, kini dalang kelahiran Yogyakarta pada 23 Agustus tahun 1972 itu telah tutup usia.

Baca Juga: Takut Tertular Covid-19, Seorang Ayah Tega Menghabisi Nyawa Anak Kandungnya yang Tengah Bersantai Menonton Televisi

Sebagai informasi, Ki Seno meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, sekitar pukul 22.15 WIB.

Dia meninggalkan satu istri, Agnes Widiasmoro dan tiga orang anak.

(*)