Find Us On Social Media :

Dikabarkan Masih Bercanda di Grup WhatsApp Sebelum Meninggal Dunia, Dalang Ki Seno Nugroho Sempat Utarakan Permintaan di Akhir Hayatnya

By Novia, Rabu, 4 November 2020 | 19:30 WIB

Seno Nugroho Saat di Dusun Munggi, Semanu Minggu (4/8/2019)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kepergian dalang kondang Ki Seno Nugroho baru-baru ini mengejutkan dunia hiburan di Tanah Air.

Dikenal sebagai salah satu seniman yang yang memiliki gaya khas percampuran antara Yogyakarta dan Solo.

Dalang Ki Seno Nugroho, mendadak tutup usia Selasa (3/11/2020) malam.

Menurut informasi yang dilansir dari Kompas.com, meninggalnya Dalang Ki Seno Nugroho sampai saat ini masih belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Keluhkan Sakit saat Bersepeda, Ki Seno Nugroho Masih Mendalang di Pentas Wayang Streaming Sehari Sebelum Meninggal Dunia

"Iya benar, Mas (meninggal). Kalau penyebabnya kurang tahu," kata Ayu Purwa Lestari, salah satu sinden Ki Seno, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa malam.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia pukul 22.00 WIB, Ayu Purwa Lestari mengabarkan bahwa dalang Ki Seno masih bercanda di grup WhatsApp.

"Leres niki kulo (betul ini saya) di jalan mau OTW Sedayu (rumah duka)," imbuh sinden bernama Oriza.

Baca Juga: Dalang Legendaris Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Soimah Kisahkan Masa Lalu saat Jadi Sinden Berhonor Rp 10 Ribu

"Penyebab belum tahu. Di grup (WA) tadi siang masih gojekan (bercanda)," lanjutnya.

Sementara itu, melansir informasi dari TribunJogja.com, jenazah Ki Seno Nugroho kini telah dikebumikan di Makam Semaki Gedhe, Yogyakarta.

Berdampingan dengan makam ayahandanya, Ki Suparman, pemberangkatan dalang Ki Seno menuju peristirahatan terakhir diiringi dengan alunan gendhing karya Joko Poro.

Dimainkan oleh kelompok karawitan Wargo Laras yang biasa mendampingi dalang Ki Seno saat pentas.

Baca Juga: Seolah Cintanya Kekal Sehidup Semati, Pasutri di Magetan Ditemukan Tewas di dalam Sumur dengan Kondisi Berpelukan

Semua sinden kompak berpakaian hitam, dengan suasana duka yang begitu lekat.

Menurut Manager Ki Seno Nugroho, Gunawan Widagdo, iringan gending itu merupakan permintaan terakhir almarhum sebelum meninggal dunia.

Permintaan itu diutarakan almarhum saat melakukan pentas wayang kulit beberapa tahun silam.

"Saat uyon-uyon diutarakan di grup. Besok kalau saya sudah nggak ada. Nanti diiringi dengan iringan ini," kata Gunawan, menirukan wasiat almarhum Ki Seno Nugroho.

Baca Juga: Sakit Hati Uang Tabungannya Diambil, Istri di Pasuruan Nekat Habisi Nyawa Suami dan Laporkan Korban Melakukan Tindak Bunuh Diri

Wasiat tersebut juga diutarakan oleh salah satu sinden Ki Seno, Tatin Lestari Handayani.

Kepada Tatin, Ki Seno menyatakan permintaan itu saat almarhum tengah pentas wayang bersama.

"Nanti akan kami lakukan. Judulnya apa ya, karya Mas Joko Porong," ucap Tatin.

Ya, kini dalang kelahiran Yogyakarta pada 23 Agustus tahun 1972 itu telah tutup usia.

Baca Juga: Takut Tertular Covid-19, Seorang Ayah Tega Menghabisi Nyawa Anak Kandungnya yang Tengah Bersantai Menonton Televisi

Sebagai informasi, Ki Seno meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, sekitar pukul 22.15 WIB.

Dia meninggalkan satu istri, Agnes Widiasmoro dan tiga orang anak.

(*)