Grid.ID – 11 bulan sudah mantan istri Sule, mendiang Lina Jubaedah meninggal dunia, namun misteri yang menyelimuti kepergiannya seolah belum terpecahkan hingga kini.
Khususnya soal warisan yang ditinggalkan Lina Jubaedah kepada Rizky Febian dan adik-adiknya.
Salah satunya adalah kos-kosan 32 pintu yang sejatinya bakal jatuh ke tangan anak kedua Sule, Putri Delina.
Bukan kos-kosan biasa, dalam tayangan Silet yang tayang di YouTube RCTI – Infotainment pada 10 Maret 2020, terungkap hunian tersebut menghasilkan pendapatan setidaknya Rp 250 hingga 300 juta per tahunnya.
Sayangnya, masalah baru muncul ketika suami Lina Jubaedah, Teddy tiba-tiba mengaku memiliki andil dalam membangun kos-kosan peninggalan mendiang istrinya itu.
Masih melansir tayangan YouTube RCTI – Infotainment, Teddy berujar ia telah merogoh kocek setengah miliar rupiah selama proses pembangunan.
Belum lagi untuk renovasi, suami Lina Jubaedah itu kembali merelakan uangnya senilai total Rp 150 juta ikut melayang.
Tak main-main, demi meluruskan masalah harta gono-gini ini, Teddy sampai menggandeng 10 pengacara untuk mendampinginya!
"Ada 10 orang yang dampingi. Pertama saya masuk di Bank BJB dulu, bank swasta ada sekitar 500 juta buat kekurangannya. Terus buat renovasi sekitar 150 juta juga. Terus yang kemarin ditanyain sama lawyernya Aa Iky (Rizky Febian) buat inventaris semuanya udah saya jelasin juga,” jelasnya.
Sempat hilang dari pemberitaan, polemik soal warisan mendiang Lina Jubaedah baru-baru ini kembali mengemuka ke publik.
Sempat absen dari sorot awak media karena berdalih mengurus anak semata wayangnya, Teddy mendadak membawa berita mengejutkan.
Dilansir dari kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Senin (2/11/2020), Teddy bahkan menyebut putri Delina telah mengambil semua berkas warisan Lina Jubaedah.
Tak hanya itu, Teddy juga menyebut putri Sule tersebut mengambil berkas harta gono-gini sang istri secara diam-diam tanpa izinnya.
Merasa tak dihargai, Teddy langsung melaporkan hal itu pada pengacaranya.
Tak tanggung-tanggung, suami Lina Jubaedah ini meminta 1o pengacaranya untuk mengurus soal harta warisan mendiang istrinya tersebut.
"Kalau omongan sih enggak ada, tapi pas udah diambil baru Teh Putri text," kata Teddy.
"Bahwa semua deposit, file harta gono-gini udah diambil semua. Jadi enggak ada omongan sama sekali," lanjutnya.
Karena itu, Teddy mengaku bakal segera menyerahkan urusan harta gono-gini tersebut pada pengacaranya.
Ia mengatakan kini ingin fokus membesarkan anak hasil pernikahannya dengan Lina Jubaedah.
"Kalau dibawa semua saya juga sudah serahin ke lawyer, mungkin nanti biar lawyer yang urus. Biar saya urusin si dedek aja," ucap Teddy.
Teddy selanjutnya kembali menegaskan tak lagi menyimpan berkas maupun harta gono-gini yang sejak awal sudah mereka rebutkan.
"Jadi kalau nantinya takut ramai lagi masalah harta gono-gini, yang jelas harta gono-gini udah ada di Teh Putri," kata Teddy.
"Kalau ada utang piutang atau masalah yang ada hubungannya dengan almarhum istri saya bisa ditanyain ke Teh Putri. Kelanjutan buat harta gono-gini udah saya serahin ke lawyer,” imbuhnya.
Hingga kini, ia mengaku belum menerima kembali niatan baik keluarga Sule mengembalikan boks harta gono-gininya dengan Lina.
"Cuma sampai sekarang enggak ada kelanjutannya. Kelanjutan buat harta gono-gini udah saya serahin ke lawyer,” ia menambahkan.
Hingga kini, ia mengaku belum menerima kembali niatan baik keluarga Sule mengembalikan boks harta gono-gininya dengan Lina.
"Cuma sampai sekarang enggak ada kelanjutannya. Harta gono-gini udah ada di Teh Putri, deposite box-nya udah diambil semuanya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Putri Delina Dituding Tak Izin Ambil Berkas Warisan Lina, Teddy Lapor 10 Pengacara: Gak Ada Omongan
(*)