Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru saja viral mempromosikan Odading Mang Oleh, Ade Londok kini menuai banyak protes dan peringatan.
Setelah kembali viral dengan menghina pengendara sepeda motor beberapa waktu lalu, Ade Londok kembali mendapat sorotan dari pelawak senior Malih Tong Tong.
Dinilai tak beretika dan tak sopan, gaya lawak yang ditunjukkan Ade Londok di layar kaca disebut tidak memberi edukasi.
Bahkan, Malih Tong Tong menganggap gaya lawak yang dibawa Ade Londok merujuk pada tindak penghinaan.
Seperti dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis (5/11/2020), para pelawak senior dikabarkan sempat menaruh rasa geram setelah melakukan syuting dengan lawak dadakan itu.
Dinilai terlalu memaksa hingga menggunakan fisik sebagai bahan lawak, Ade Londok disebut tak profesional oleh sang senior.
"Gak usah dipaksain. Kalau emang udah harus lucu, ya lucu lah. Bolot aslinya gak budek kenapa bisa lucu? Yang mainnya ini," ujarnya.
"Belum tentu orang lain jadi budek bisa lucu?" tegas Deddy mempertanyakan.
"Belum tentu. Yang jelasnya gak mungkin lucu itu udah masing-masing peranannya gitu," sambung Malih Tong Tong.
Tak hanya dirinya, komedian yang akrab disapa Haji Malih itu juga menyebutkan bahwa Haji Bolot sempat menaruh rasa kesal juga dengan Ade Londok.
"Makanya Bolot pada waktu itu juga sedikit agak marah juga, 'Nglawaknya apa-apaan sih katanya kagak lucu'. Terus saya bilang, udah-udah jangan dipaksain," ujarnya.
"Oh Gaji Bolot ngomong kayak begitu," cletuk Deddy.
"Iya, akhirnya di-cut dihapus, ya udah dihapus gak apa-apa," sambung Malih.
Saat Deddy Corbuzier mempertanyakan apakah kejadian seperti itu sering terjadi, Malih Tong Tong kembali beberkan pengalamannya.
Meskipun banyak pelawak baru, Malih Tong Tong mengaku baru pertama kali menemukan yang seperti Ade Londok.
"Seinget saya baru itu. Apa dia juga kena panik, gak punya jawaban lain atau bagaimana saya gak tahu dah," ujarnya.
"Ya, saya bilang itu tadi, lucu gak usah dipaksain. Mas Deddy tanya saya benar aja lucu, kenapa? Yang diadapin orang lucu."
"Di sinilah ngelawak yang jadinya tidak bagus karena dipaksa, apalagi pake fisik," pungkasnya.
(*)