Find Us On Social Media :

Raih Suara Terbanyak dalam Sejarah Pemilu AS, Joe Biden Pecahkan Rekor Barack Obama

By Mia Della Vita, Kamis, 5 November 2020 | 19:30 WIB

Joe Biden memecahkan rekor suara terbanyak yang pernah diterima oleh seorang calon presiden AS dalam sejarah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Penghitungan suara pemilihan Presiden Amerika Serikat antara Donald Trump dan Joe Biden di sejumlah negara bagian masih berlangsung.

Kendati demikian, Joe Biden sudah memecahkan rekor suara terbanyak yang pernah diterima oleh seorang calon presiden dalam sejarah Amerika Serikat.

Baca Juga: Meski Bukan Orang Amerika, Harry Styles Tunjukan Dukungan pada Calon Presiden Joe Biden untuk Kalahkan Donald Trump

Mengutip PEOPLE, Kamis (5/11/2020), Joe Biden sejauh ini telah menerima suara dari 70.005.568 orang.

Raihan tersebut memecahkan rekor pernah yang dibuat oleh mantan presiden, Barack Obama.

Saat pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2008, Barack Obama hanya memperoleh 66.862.039 suara.

Baca Juga: Lagi Panas Pemilu Amerika, Brad Pitt Buka Suara Berikan Dukungan untuk Lawan Donald Trump

Jumlah besar ini diraih berkat tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu AS naik bahkan mencetak tertinggi dalam sejarah.

Setidaknya ada 159,8 juta orang memberikan suara mereka tahun ini.

Sedangkan pada 2016, hanya 47 juta yang berpartisipasi dalam pemilu AS.

Baca Juga: Pamerkan Dukungan ke Joe Biden, Jennifer Aniston Ingatkan Netizen: Gak Lucu Pilih Kanye West

Dari ratusan juta pemilih, hingga Rabu (4/11/2020) sore, Donald Trump baru mendapatkan 67.290.388 suara.

Meski Joe Biden saat ini lebih unggul dari Donald Trump, tapi belum dipastikan menang.

Lihat saja pemilu AS sebelumnya, Hillary Clinton juga awalnya tampak menjanjikan untuk menang, tapi pada akhirnya, Trump memperoleh suara terbanyak.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pernikahan yang ke-28 dengan Pesan Romantis, Barack Obama dan Michelle Obama Minta Kado Ini dari Penggemar

Sementara itu, negara bagian yang mengumumkan hasilnya yakni Arizona, Georgia, Nevada, Wisconsin, dan Pennsylvania.

Sehingga, Joe Biden dan Donald Trump harus bersaing ketat merebut perolehan suara di beberapa negara bagian itu.

(*)