Oleh karena itu, ibu yang hamil tersebut terpaksa harus dibawa ke di RSUD Malingping dengan menggunakan tandu sekitar 3 kilometer.
"Ditandu lebih kurang 3 kilometer sama warga. Ditandu hingga ke area kantor desa, setelah itu dibawa pakai mobil ke rumah sakit," kata dia.
Meski melewati jalan terjal, pihaknya mengatakan, ibu tersebut diketahui berhasil melahirkan dengan selamat di RSUD Malingping.
Menanggapi adanya penangkapan pemilik akun bernama Badry Aldiansyah, Kapolsek Panggarangan AKP Rohidi angkat bicara.
Menurut AKP Rohidi, pemilik akun Badry Aldiansyah itu, telah memicu perselisihan antar-warga yang pro dengan kepala desa dan sebaliknya.
"Bukan diamankan, tapi dilindungi agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak warga yang pro ke kepala desa dengan pihak yang sebaliknya," kata AKP Rohidi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi, lanjut dia, setelah yang bersangkutan dibawa ke Mapolsek, pihaknya mengaku langsung melakukan musyawarah dengan pihak desa dan keluarga dari yang bersangkutan.
Melansir informasi dari TribunVideo.com, pihak keluarga justru mengaku ada hal yang janggal dari kejadian tersebut.
Rinaldi mengutarakan bahwa video yang diunggah adik iparnya itu justru menuai banyak dukungan dari warga.
Lebih lanjut, Rinaldi juga tidak melihat ada tanda-tanda masyarakat yang marah karena posting-an yang dibuat oleh adik iparnya.
Justru sebaliknya, warga dikabarkan telah mendukung aksi protes yang dilakukan adik iparnya.
Sementara itu, pihak keluarga sedang mengupayakan untuk membawa pulang yang bersangkutan.
(*)