Grid.ID – Sudah bukan rahasia lagi jika Andre Taulany termasuk dalam jajaran artis papan atas di Tanah Air.
Memulai karier sebagai vokalis band Stinky, siapa mengira dewi fortuna justru menghampiri Andre Taulany saat bergabung dalam acara lawak Opera Van Java (OVJ).
Aksi kocaknya bareng Sule dan kawan-kawan sukses mencuri hati pemirsa hingga hari ini.
Tak mengherankan apabila kini Andre Taulany bisa mendulang pundi-pundi rupiah hasil keringatnya sendiri.
Saking berlimpahnya harta duniawi yang dimilikinya, Andre Taulany bahkan mendapat julukan Sultan Bintaro dari para netizen.
Meski demikian, untuk mendapatkan itu semua butuh kerja keras yang harus dilalui oleh Andre Taulany.
Dalam vlog di YouTube Merry Riana berjudul “Kerja Keras Sultan Bintaro Andre Taulany dari Gaji 350 Ribu”, Andre menceritakan bagaimana dia berjuang dari titik nol.
Kerja keras Andre Taulany mulai tampak ketika sebuah kenyataan pahit yang mesti dirasakan saat sang ayah meninggal dunia.
Sebagai anak sulung, sang pelantun ‘Mungkinkah’ ini langsung mengambil peran untuk menghidupi keluarganya.
“Jadi titik balik saya tuh, ketika ayah saya meninggal, ayah saya wafat waktu saya masih pertama kali masuk kuliah."
Baca Juga: Ayah Mertua Andre Taulany Meninggal Dunia, Netizen Sampaikan Rasa Dukacita
"Dan tidak meninggalkan warisan apa-apa karena kami keluarga sederhana, ayah saya pekerja biasa, ibu saya sales asuransi jadi pendapatan sebulan hanya pas-pasan kebutuhan sehari-hari,” tutur Andre Taulany dikutip Kompas.com pada 5 Agustus 2020.
Sejak sang ayah meninggal, otomatis Andre saat itu menjadi tulang punggung keluarga.
“Ketika ayah saya meninggal, di situlah titik balik harus berubah, harus menjadi tulang punggung keluarga, adik saya kecil-kecil, dan saya harus kuliah juga.”
“Saya berpikir saya anak laki-laki masa menyerah, ya saya harus fight dong. Kemarin ayah yang menafkahi, tapi setelah ayah enggak ada, saya,” sambung Andre Taulany.
Andre yang saat itu berkuliah juga turut bekerja sebagai kliring man.
Di mana dia harus bekerja mengantarkan warkat-warkat transfer.
“Pertama kali saya dapat kerja jadi kliring man di bank. Saat itu masih kuliah, kliring tuh nganter-nganterin warkat. Dulu kita transfer uang ke bank lain, jadi setelah isi aplikasi dibuatlah warkat, warkatnya kita bawa ke Bank Indonesia, di sana kita tukeran dengan bank yang akan ditransfer,” ucap Andre Taulany lagi.
Untuk mendapatkan uang lebih, Andre mesti lembur.
Baca Juga: Cerita Andre Taulany yang Pernah Menjadi Pegawai Bank, Kurus Kering hingga Disangka Pakai Narkoba
Saat itu, Andre menjalankan tiga peran sekaligus yakni mahasiswa, pagawai bank dan anak band.
“Pagi saya kerja, pulang sore jam 5. Kalau enggak ada kuliah malam saya lembur. Tapi kalau ada kuliah malam saya lanjut kuliah. Pulang jam 10 dari kampus saya langsung ke studio, kebetulan tahun 1995 Stinky demonya uda diterima, rekaman,” tutur Andra Taulany lagi.
Selama melakukan hal-hal itu, titik kesuksesan Andre Taulany mulai terlihat saat lagu Stinky meledak.
Baca Juga: Sudah Bersahabat Lebih dari 10 Tahun, Andre Taulany Mengaku Belum Pernah Bertengkar dengan Sule
“Jadi setiap hari saya pulang larut, saya kurus banget. Saya jalani 2 tahun lebih. Sampai akhirnya tahun 1997, Stinky rilis dan alhamdulillah booming,” ujar Andre menambahkan.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kini Sukses, Andre Taulany Cerita Jadi Tulang Punggung saat Muda: Titik Balik Saya saat Ayah Wafat
(*)