Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Disebutkan memiliki paras cantik, wanita yang tak diketahui identitasnya ini bikin geger warga di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan mata terbuka, tak satupun warga berani mendekatinya.
Di Jalan Leuwidahu, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, wanita tersebut ditemukan warga pada Minggu (8/11/2020) pagi.
Lantaran tak ada yang berani mendekat, warga akhirnya berinisiatif untuk melapor pada pihak berwajib.
Melansir informasi dari TribunJabar.id, warga melaporkan temuannya pada Polsek Indihiang dan mengaku tak berani mengusik wanita tersebut.
Diakui sudah tergeletak sejak subuh, warga membiarkan wanita tersebut hingga pihak berwajib datang mengevakuasinya.
Berlokasi di Jalan Leuwidahu, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (8/11/2020), polisi akhirnya membawa wanita tersebut ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Jika dilihat dari kondisi korban, polisi menyebutkan bahwa wanita tersebut merupakan kalangan sosialita.
Selain tampak cantik, seluruh barang yang menempel pada korban disebutkan sangat trendy.
Wanita itu tampak mengenakan kaos berwarna hijau lumut dibalut kemeja lengan panjang, serta celana abu-abu.
Saat ditemukan warga, wanita tersebut tergeletak bersama sebuah ponsel yang diduga miliknya.
Ditemukan dalam kondisi mata terbuka namun tubuhnya tak sadarkan diri, korban saat ini masih dilakukan penyelidikan.
Melansir informasi lebih lanjut dari Kompas.com, Kepala Polsek Indihiang Kompol Didik Hadi, mengatakan wanita yang tergeletak di pinggir jalan itu rupanya pingsan.
"Iya, tadi kita mendapatkan laporan dari warga bahwa ada sesosok perempuan tergeletak di pinggir jalan dikira meninggal."
"Saat kita cek ke lokasi, korban ternyata pingsan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti, wanita tersebut bernama Hesti (34), warga Jalan Mohammad Hatta, Kecamatan Cipedes.
Saat ditanya penyebab pingsan, Kompol Didik mengaku belum mengetahuinya jelasnya.
Sebab, korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Soekardjo, Tasikmalaya.
"Kalau penyebabnya kita belum tahu, cuma kita fokuskan ke evakuasi korban karena ternyata setelah dicek masih hidup," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menyampaikan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Kalau bukti kekerasan terhadap korban tidak ditemukan, penyebabnya masih kita periksa lebih lanjut. Nanti menunggu hasil pemeriksaan," jelasnya.
(*)