Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tindak pembunuhan sadis menimpa seorang pelajar di Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Ditemukan dalam kondisi tengkurap tanpa busana, korban bernama Danil (16) diduga telah menjadi korban pembunuhan.
Pelajar di SMAN 2 Ranah Pesisir itu ditemukan dengan kondisi tengkurap tanpa busana dan tubuh penuh luka.
Melansir informasi dari TribunPadang.com Minggu (8/11/2020), jasad Danil pertama kali ditemukan oleh neneknya.
Di Kampung Koto Baru, Kenagarian Sungai Tunu Barat, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, nenek korban mengaku syok menyaksikan kondisi korban.
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo mengatakan korban ditemukan tak jauh dari lokasi tempat tinggalnya.
"Kemarin ditemukan Danil tidak bernyawa oleh neneknya inisial J dalam keadaan tertelungkup tanpa baju sekitar 200 meter di belakang rumah," kata Sri Wibowo, Jumat (6/11/2020).
Nenek korban mengatakan, sebelum ditemukan tewas Danil pamit keluar rumah sekitar pukul 2.30 pada Kamis (5/11/2020).
Tak kunjung kembali, Danil justru ditemukan telah meninggal dunia sekitar pukul 07.00 pagi.
"Semua yang ada di rumah korban dibawa ke Polsek Ranah Pesisir untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Setelah diselidiki lebih lanjut, polisi akhirnya berhasil mengamankan dua tersangka pelaku pembunuhan.
Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, tersangka pembunuhan merujuk pada dua pelaku berinisial RY (30) dan EY (39).
"Kami ketahui pelaku berinisial RY (30) dan EY (39). Kami amankan pelaku dan langsung dimintai keterangan," katanya.
"Diduga karena rasa sakit hati yang disebabkan korban tidak menghargai pelaku sehingga membunuh korban yang sedang tidur menelungkup di ruang tamu rumah dengan menggunakan parang," katanya.
Ya, setelah diamankan, dua pelaku mengaku dendam dan sakit hati dengan korban.
Setelah menghabisi nyawa Danil, dua tersangka menyeret dan membuang jasad korban di semak-semak tak jauh dari kediamannya.
"Kami juga mengamankan 2 senjata tajam jenis parang, HP pelaku, dan pakaian lainnya," pungkas AKBP Sri Wibowo.
Melansir informasi dari Kompas.com, tindak pembunuhan sadis terhadap seorang remaja juga terjadi di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur.
Remaja berinisial AH (13) ditemukan tewas dalam kondisi tengkurap dengan kaki dan tangan yang diikat.
Ditemukan sudah tewas dalam kubangan air, AH, disebutkan telah menjadi korban pembunuhan yang dilakukan dua rekannya MSK (15) dan SNI (16).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto,mengungkapkan kasus tewasnya AH terbongkar setelah pihak Mapolres Gresik menerima laporan mayat tanpa identitas, Jumat (6/11/2020) lalu.
"Berawal dari penemuan mayat tanpa identitas, kami kemudian melakukan olah TKP. Tapi, kami sempat kesulitan, karena korban ditemukan tanpa identitas," ujarnya.
"Setelah otopsi dilakukan dengan data pembanding dari rekam medis puskesmas sebelumnya tentang gigi, akhirnya positif diketahui jika korban adalah AH," ucap Arief.
Setelah diusut lebih lanjut, polisi kemudian mengamankan pelaku kedua berinisial SNI di wilayah Gresik sendiri.
"Dari pengakuan kedua tersangka, mereka menghabisi nyawa korban dengan menggunakan kayu balok yang ditemukan di sekitar lokasi," kata Arief.
Ya, sebelum melakukan aksi pembunuhan, korban lebih dulu dijemput oleh pelaku dan diajak ke tempat lokasi pembunuhan.
"Sampai TKP kedua pelaku langsung mengikat korban, dan dilakukan pemukulan dengan kayu balok yang ada di lokasi."
"Setelah itu mereka berdua menceburkan korban ke bekas galian yang berisi air dengan cara ditelungkupkan," kata Arief.
(*)